Yuk Gabung, Kemenkominfo Gelar Diskusi Luring Bahas Pentingnya Public Speaking di ITC BSD

TANGSEL, Fixsnews.co.id– Menyadari besarnya manfaat public speaking dalam personal branding, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama sejumlah komunitas pemuda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggelar diskusi literasi digital di ITC Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (8/4) sore, pukul 16.00 WIB.

Beberapa komunitas yang tergabung dalam diskusi ini, di antaranya: Komunitas Pedagang BSD, Komunitas Jajanan BSD, Komunitas UMKM Tangerang Selatan, Komunitas Pengrajin, dan Komunitas Pesulap Tangerang Selatan.

Mengusung tema ” Pentingnya Public Speaking dalam Membentuk Personal Branding”, diskusi luring (offline) tersebut menghadirkan narasumber: Roland International Artist Mia Marcellina, musisi Raka Maukar, artis dan penyanyi Ressa Herlambang, dan influencer Azmy Zen sebagai moderator.

”Diskusi ini digelar gratis. Dapat diikuti dengan cara mendaftar ke link registrasi peserta di https://s.id/pendaftarandkibanten0804. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Jumat (7/4).

Kemenkominfo menyatakan, banyak manfaat yang bisa dipetik apabila memiliki kemampuan berbicara dengan baik kepada publik atau audiens. Misalnya, untuk menyampaikan informasi, mempengaruhi opini publik, maupun untuk tujuan motivasi atau hiburan.

”Selain itu, public speaking juga bermanfaat dalam rangka personal branding. Butuh trik khusus dalam mengasah keterampilan public speaking,” jelas Kemenkominfo.

Kemenkominfo menambahkan, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan instansinya bersama Katadata Insight Center pada 2021, didapatkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00. Dengan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia masuk dalam kategori ”sedang”.

”Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46,” tulis Kemenkominfo.

Diskusi literasi digital di lingkungan komunitas merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat (komunitas) menuju Indonesia #MakinCakapDigital. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024,” tambah Kemenkominfo.

Untuk diketahui, program #literasidigitalkominfo tahun ini mulai dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Tahun ini, program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Program IMCD selalu membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar utama. Yakni, kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Skor tertinggi indeks literasi digital Indonesia diraih pilar budaya digital dengan skor 3.90.

”Diikuti etika digital dengan skor sebesar 3.53 dan kecakapan digital sebesar 3.44. Keamanan digital mendapat skor terendah, 3.10 atau sedikit di atas sedang,” urai Kemenkominfo.

Program IMCD urgen dilakukan, karena berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan We Are Social, pengguna internet dan media sosial di Indonesia pada periode 2021-2022 sudah mencapai 220 juta orang. ”Padahal, pada 2019, jumlah itu tidak lebih dari 175 juta orang,” jelasnya.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (Red)