TIGARAKSA, Fixsnews.co.id- Bupati Tangerang Zaki Iskandar mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 mengingat saat ini Kabupaten Tangerang masuk zona orange di Banten. Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas bersama jajaran OPD bahas perkembangan COVID-19 di Kabupaten Tangerang di Ruang Wareng Setda, Kamis (5/10).
Untuk Dinas Kesehatan agar selalu dan terus menerus melakukan tracing serta Swab Test kepada masyarakat sehingga kita bisa antisipasi penyebaran virus corona.
“jangan sampai terjadi peningkatan jumlah kasus kembali karena saat ini posisi Kabupaten Tangerang sudah berada di zona orange,” ujar Zaki Iskandar.
Menurutnya di Kabupaten Tangerang ini sudah masuk ke zona orange dan sudah keluar dari zona merah jangan sampai masuk kembali ke dalam zona merah terutama libur panjang kemarin dikhawatirkan adanya lonjakan kasus atau Cluster libur panjang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menambahkan sekarang sudah berada di zona orange dan kita harus mempertahankannya dan kalau bisa terus menekan laju perkembangan COVID-19 di Kabupaten Tangerang Jangan sampai kita kembali masuk ke zona merah.
“Kita Sudah turun trennya di November, kita juga harus kita antisipasi lonjakan kasus dan jangan sampai itu terjadi, dan kita juga harus terus menjaga masyarakat dari kegiatan-kegiatan yang kira-kira akan menimbulkan kerumunan massa,” ungkap Sekda.
Desiriana Dinardinanti selaku kepala Dinas Kesehatan Kab.Tangerang mengatakan, sesusi arahan Bupati Tangerang, pihaknya terus melakukan Swab Test kepada masyarakat dan terus melakukan tracing untuk menekan jumlah kasus yang ada.
“Sesuai arahan pimpinan kami terus melakukan penelusuran jangan sampai terjadi lonjakan kembali kasus COVID-19 di Kab.Tangerang,” Ucapnya.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun dari website resmi Pemkab. Tangerang per tanggal 5 November 2020, jumlah suspek dirawat 50 orang, jumlah kasus konfirmasi 3081, total kasus konfirmasi dirawat 112, total kasus konfirmasi isolasi 78, jumlah konfirmasi sembuh 2822, dan kasus konfirmasi meninggal 69.(IKP/Yan)