Kominfo Gandeng Komunitas Sajira Peduli – Banten, Gelar Diskusi Bahas Kejahatan Digital

oleh

LEBAK, Fixsnews.co.id– Dunia digital yang makin padat, kian memikat banyak pihak untuk nyebur menikmatinya. Mengutip data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), hingga 2022 terdapat 202 juta warga Indonesia yang terakses internet.

Tidak semua berniat baik, semisal mengambil manfaat dan mengambil peluang usaha di beragam bidang. Tak sedikit juga yang berniat jahat, baik itu bermotif ekonomi dengan menipu hingga menyebar berita bohong.

”Artinya, dunia digital tidak 100 persen aman untuk diakses. Butuh kehati-hatian dan kewaspadaan agar tidak jadi korbannya,” tulis Kementerian Kominfo dalam rilis kepada awak media, Jumat (24/2).

Menyadari besarnya ancaman serius tersebut, Kemenkominfo menggandeng Siberkreasi dan 18 mitra jejaring menggelar Program Diskusi Literasi Digital – Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) yang sejatinya sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak 20 Mei 2021.

”Untuk tahun 2023, kick off IMCD telah dilaksanakan pada 27 Januari 2023, dengan target 5,5 juta peserta dari seluruh Indonesia,” urai Kemenkominfo.

Khusus untuk warga Kabupaten Lebak – Provinsi Banten, Kemenkominfo menggandeng Komunitas Sajira Peduli menggelar diskusi literasi digital dengan topik ”Kiat-kiat Aman Berselancar di Internet”.

Diskusi luring akan digelar Sabtu (25/2) malam nanti, mulai jam 19.30 s.d. 21.30 WIB di Kampung Sajira, Jalan Raya Kyai Jati Dalem Seda, Kp. Sajira RT 001/RW 003, Desa Sajira, Kec. Sajira, Kab. Lebak, Banten.

Diskusi digelar gratis. Warga silakan mendaftar lewat link regristrasi di https://s.id/daftarkablebak2502. ”Diskusi akan dibuka secara online oleh Menkominfo Johny G. Plate. Semua peserta akan mendapat e-sertifikat dan ada hadiah e-money senilai total Rp 1.000.000,- untuk 10 peserta beruntung,” lanjut Kemenkominfo.

Ada tiga narasumber yang akan tampil. Yakni, Arief Rama Syarif (Founder Yayasan Open Source); Ana Livian (musisi dan influencer), dan H. Badrusalam S.Ag (Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebak). Diskusi akan dimoderatori oleh Karra, seorang host dan vokalis band.

Kemenkominfo menyelenggarakan program literasi digital ini secara serentak di wilayah kegiatan dari Sumatera hingga Papua. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Saat ini, Indeks Literasi Digital Indonesia telah semakin baik. Hal itu diketahui dari hasil pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 yang digelar oleh Kemenkominfo bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC).

Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Program IMCD membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar utama. Yakni, kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Skor tertinggi indeks literasi digital Indonesia diraih pilar budaya digital (digital culture) dengan skor 3.90.

”Diikuti etika digital (digital ethics) skor sebesar 3.53, dan kecakapan digital (digital skill) sebesar 3.44. Kemudian keamanan digital (digital safety) mendapat skor terendah, 3.10 atau sedikit di atas sedang,” sebut Kemenkominfo.

Kemenkominfo menambahkan, survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII dan We Are Social menemukan bahwa pengguna internet dan medsos pada periode 2021-2022, mencapai 220 juta orang. ”Padahal, pada 2019, jumlah itu tak lebih dari 175 juta orang,” pungkasnya. (Ben)