Pasuruan-jatim | fixsnews.co.id-Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis meresmikan 10 Palang Pintu Kereta Api, Kamis (19/12/2024) pagi.
Peresmian tersebut digelar di Halaman Bangkodir Bangil, dan dihadiri Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, Denny Michels Adlan; Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery dan undangan lainnya.
Pantauan di lokasi, dari 10 JPL (Jalur Perlintasan langsung) yang diresmikan, Pj Bupati Nurkholis meresmikan palang pintu kereta api JPL 97A di Wilayah Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil.
Tak hanya meresmikan, Nurkholis juga menyerahkan safety helm dan seragam kerja kepada 10 Petugas Jalan Lintasan (PJL) yang baru saja direkrut. Setelah itu dilanjutkan dengan pengguntingan bunga melati di sekitar perlintasan JPL 97A dan diakhiri dengan peninjauan pos jaga perlintasan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menjelaskan, 10 JPL yang diresmikan diantaranya JPL 102 Kelurahan dermo, JPL 105 Kelurahan latek, JPL 111 dan JPL 112 Desa Raci; JPL 89 Desa Gununggangsir; JPL 152 Desa Sumberagung Grati; JPL 26 Desa Sengongagung, serta JPL 27 dan JPL 28 Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari.
Setiap JPL dijaga oleh empat orang PJL yang sudah diseleksi dan dilatih di Politeknik Madiun selama lima bulan, sehingga memiliki kecakapan dan kemampuan sebagai petugas palang pintu kereta api.
“Seluruh JPL yang diresmikan sudah ada PJL nya masing-masing. Ada empat petugas di setiap JPL yang sudah kami latih sehingga SDM nya sudah mumpuni,” jelasnya.
Ditambahkan Eka, seluruh anggaran pembangunan 10 JPL yang baru saja diresmikan berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2024. Termasuk 3 JPL yang masih dalam tahap pembangunan, juga dibiayai APBD II. Sedangkan dari APBD Provinsi Jawa Timur ada 2 JPL yang akan segera beroperasi dalam waktu dekat, serta 4 JPL yang anggarannya bersumber dari APBN, juga akan segera dioperasionalkan.
“Kalau yang diresmikan sebelumnya ada 5 JPL. Hari ini ada 10 JPL yang diresmikan, sedangkan yang belum ada 3 lagi yang dari APBD Kabupaten Pasuruan. Total 19 JPL yang anggarannya dari APBD Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Nurkholis berharap dengan dioperasionalkannya seluruh palang pintu kereta api, maka potensi kecelakaan di perlintasan sebidang bisa semakin berkurang.
“Mudah-mudahan setelah diresmikan ini, potensi kecelekaan di pelrintasan sebidang semakin berkurang. Karena sampai sekarang masih ada kasus kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang atau yang tidak ada palang pintunya,” harapnya.
Hanya saja, meski banyak palang pintu yang telah diresmikan, namun yang terpenting adalah kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam disiplin berlalu lintas di perlintasan kereta api.
Oleh karena itu, ia menghimbau agar siapapun yang akan melintas di rel kereta api untuk tidak terburu-buru. Melainkan harus memastikan tidak ada kereta api yang tengah melintas.
“Kesadaran ya dari masyarakat sendiri. Kalau sudah lewat rel kereta, tengok kanan kiri dulu, baru kalau tidak ada, maka bisa melintas,” ucapnya. (Dilli)