Lawan Gerd Hingga Anxiety, Kiki Andalkan Program JKN Sebagai Penolong Kesembuhannya

oleh

Tigaraksa, Fixsnews.co.id– Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada. GERD adalah penyakit umum yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Selain gejala fisik yang mengganggu, GERD juga dapat berdampak pada kesehatan mental, seperti kecemasan berlebih atau anxiety. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir untuk menjamin pengobatan berbagai penyakit, termasuk GERD.

Salah satu masyarakat yang memanfaatkan Program JKN untuk pengobatan GERD adalah Kiki Rizki (45), seorang warga Kabupaten Tangerang. Kiki menceritakan pengalamannya, “Pada tahun 2018, saya mengalami gangguan pencernaan yang parah. Saya merasakan sakit kepala dan nyeri hebat di perut. Rasa takut, berkeringat, dan cemas berlebihan menyertai kondisi tersebut. Akhirnya, karena rasa sakit yang tidak tertahankan, saya memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit Keluarga Kita di Kabupaten Tangerang dengan didampingi keluarga. Karena kejadian ini terjadi pada malam hari, saya langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Puji syukur, tim medis sangat responsif dan akhirnya saya dinyatakan menderita GERD,” jelas Kiki.

Dampak GERD pada Kesehatan

GERD dapat menyebabkan penurunan berat badan, yang terjadi karena beberapa faktor terkait gejala dan dampak jangka panjang dari kondisi ini. Salah satu faktor adalah regurgitasi, yaitu kembalinya isi lambung ke mulut. Selain menyebabkan rasa tidak nyaman, regurgitasi juga dapat disertai mual atau rasa ingin muntah. Kondisi ini membuat penderita cenderung kehilangan nafsu makan dan menghindari makanan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Kiki mengaku mengalami penurunan berat badan drastis hingga 13 kilogram.

“Sedih rasanya saat harus dirawat inap akibat penyakit ini, terutama karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Momen yang seharusnya bisa saya habiskan bersama keluarga tercinta tidak dapat saya lakukan. Namun, saya beruntung telah terdaftar sebagai peserta JKN selama lebih dari lima tahun. Dengan demikian, saya bisa fokus pada kesembuhan tanpa memikirkan biaya pengobatan selama lima hari dirawat inap. Program JKN menjamin penuh biaya perawatan dan obat yang saya terima. Saya tidak bisa membayangkan berapa besar biaya yang harus saya keluarkan jika harus membayar rumah sakit secara pribadi,” cerita Kiki.

Perubahan Gaya Hidup dan Nutrisi

Penanganan yang tepat terhadap GERD harus diimbangi dengan perubahan gaya hidup yang sesuai. Kiki menjelaskan bahwa dokter menyarankan untuk menjaga pola makan dan hidup sehat agar kondisi tubuhnya membaik. Mengingat kondisi ini dapat terulang akibat kurangnya kesadaran dalam menjaga pola makan, Kiki selalu memastikan status kepesertaan JKN dirinya dan keluarganya tetap aktif.

Kiki juga bersyukur atas prinsip gotong royong dalam Program JKN yang membantu sesama. Dia berharap Program JKN dapat terus berlangsung dan menjadi lebih baik demi kesehatan masyarakat Indonesia.(red)