Peningkatan Penumpang di Stasiun Yogyakarta, Rata-rata 40.379 Penumpang per Hari Selama Angkutan Lebaran

oleh

Fixsnews.co.id- Stasiun Yogyakarta menjadi sorotan utama pada musim mudik Lebaran 2025, berfungsi sebagai titik keberangkatan dan kedatangan pemudik serta gerbang bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona Yogyakarta. Dengan integrasi antarmoda transportasi yang lengkap, stasiun ini memudahkan perjalanan bagi semua pengunjung.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa Stasiun Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran dari 21 Maret hingga 5 April 2025. KAI mencatat, selama periode arus mudik dari 21 Maret hingga 1 April, jumlah penumpang KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 86.027, sementara yang datang mencapai 89.491, dengan rata-rata 14.627 penumpang per hari.

“Pada arus balik dari 2 hingga 4 April, jumlah penumpang KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 34.431, dan yang datang mencapai 38.550, dengan rata-rata 24.327 penumpang per hari. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penggunaan KA jarak jauh melalui Stasiun Yogyakarta,” jelas Anne.

Salah satu keunggulan Stasiun Yogyakarta adalah integrasinya dengan berbagai moda transportasi lainnya. Selain kereta api jarak jauh, stasiun ini juga melayani Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta – Palur dan KA Lokal Prambanan Ekspres, yang menawarkan perjalanan terjangkau ke Stasiun Kutoarjo di Kabupaten Purworejo. Keduanya dikelola oleh KAI Commuter, anak perusahaan KAI.

Dalam 15 hari terakhir, dari 21 Maret hingga 4 April 2025, KAI Commuter melayani 228.695 pengguna di Stasiun Yogyakarta, dengan rata-rata 15.246 pengguna setiap harinya. Selama libur Lebaran dan arus balik dari 1 hingga 4 April, pengguna KAI Commuter meningkat signifikan, dengan rata-rata harian mencapai lebih dari 20.000 orang. Puncaknya terjadi pada 3 April, ketika KAI Commuter melayani 34.382 pengguna, dengan 16.644 penumpang naik dan 17.738 penumpang turun.

“KRL yang dioperasikan oleh KAI Commuter di Stasiun Yogyakarta tidak hanya menghubungkan Yogyakarta dengan kota-kota di sekitarnya, tetapi juga menyatukan dua kota budaya peninggalan Kerajaan Mataram, yaitu Yogyakarta dan Solo,” tambah Anne.

Stasiun Yogyakarta juga terintegrasi dengan Kereta Api Bandara, yang menghubungkan stasiun dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo. KAI mempercayakan pengelolaannya kepada KAI Bandara, juga anak perusahaan KAI. Selama masa Angkutan Lebaran, KA Bandara melayani 128.488 penumpang, dengan rata-rata 8.566 penumpang setiap hari.

“Dalam 15 hari terakhir masa Angkutan Lebaran 2025, rata-rata penumpang kereta api di Stasiun Yogyakarta mencapai 40.379 orang per hari, mencakup penumpang KA jarak jauh, KRL, KA lokal, dan KA Bandara,” kata Anne.

Integrasi antara KRL, KA lokal, KA Bandara, dan KA jarak jauh sangat membantu pemudik dari berbagai daerah di sekitar Yogyakarta. Pemudik yang datang ke Yogyakarta dengan pesawat dapat melanjutkan perjalanan menggunakan KA menuju Stasiun Yogyakarta dan meneruskan perjalanan ke kota tujuan.

Untuk memudahkan mobilitas penumpang, Stasiun Yogyakarta juga menyediakan pick-up point untuk angkutan online, serta halte Bus Trans Jogja yang dekat dengan stasiun. Lokasi stasiun yang strategis di pusat kota, dekat dengan Jalan Malioboro yang ikonik, semakin menambah daya tarik Stasiun Yogyakarta sebagai pusat transportasi dan pariwisata.

Dengan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api di Stasiun Yogyakarta, KAI mendorong para pemangku kepentingan untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas, baik di dalam kota maupun menuju luar kota. Melalui kolaborasi yang baik antara KAI dan para stakeholders, serta adanya konektivitas yang terintegrasi antara stasiun dan destinasi wisata di Yogyakarta, diharapkan kehadiran stasiun dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan meningkatkan pendapatan daerah.

“KAI berkomitmen untuk terus menyediakan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan menyenangkan, serta terus berinovasi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi para penumpang,” pungkas Anne.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *