Kapolres Metro Tangerang Kota Pimpin Patroli di Ciledug, 37 Preman dan Oknum Ormas Diamankan

oleh

TANGERANG, Fixsnews.co.id– Dalam upaya menanggulangi aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, bersama Wakapolres AKBP Eko Bagus Riyadi dan sejumlah pejabat utama (PJU) serta Kapolsek Ciledug, Kompol R.A Dalby, melaksanakan patroli besar-besaran di wilayah hukum Polsek Ciledug pada Sabtu malam, 17 Mei 2025.

Patroli ini dilakukan sebagai respons terhadap tingginya pengaduan masyarakat mengenai aksi premanisme di Ciledug, Larangan, dan Karang Tengah. Dengan mengendarai motor, Kapolres Zain langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan menindaklanjuti laporan yang diterima.

Dalam apel kesiapan pasukan, Zain menekankan pentingnya tindakan tegas namun tetap humanis dalam merespons setiap aduan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk mendukung dan melaksanakan operasi Berantas Jaya 2025, yang menyasar para pelaku premanisme, baik kelompok maupun individu,” ujarnya kepada wartawan di halaman apel Mapolsek Ciledug.

 

Baca juga: Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Preman Berkedok Ormas Ditangkap Polisi

https://fixsnews.co.id/pelayanan-rs-bhakti-asih-dipertanyakan-pasien-bpjs-lansia-ditolak-berobat-meski-sudah-memiliki-antre-online/

Patroli ini melibatkan 137 personil dan berhasil mengamankan 37 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme. Penangkapan ini merupakan hasil dari laporan masyarakat melalui layanan pengaduan 110, WhatsApp 082211110110, dan akun media sosial Polres Metro Tangerang Kota.

Dari hasil operasi, di kawasan Puribeta, 13 orang diamankan, beberapa di antaranya sedang pesta miras. Di Mencong, 10 orang ditangkap, termasuk dua remaja berusia 16 tahun yang putus sekolah. Sementara itu, di CBD Ciledug, 14 orang diamankan, termasuk oknum ormas yang mengutip uang dengan modus uang pembinaan dari pedagang. Semua pelaku dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk didata.

Barang bukti yang disita termasuk minuman keras dan sejumlah uang yang diduga tidak sesuai ketentuan, serta kwitansi yang menunjukkan praktik pengutipan oleh oknum ormas.

“Patroli skala besar ini adalah bukti kehadiran negara melalui Polri untuk masyarakat. Negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Kami akan terus melakukan patroli secara masif,” tegas Zain.

Perlu dicatat, wilayah hukum Polsek Ciledug mencakup tiga kecamatan: Ciledug, Karang Tengah, dan Larangan. Dengan kepadatan penduduk dan banyaknya ormas di daerah tersebut, potensi terjadinya aksi premanisme semakin meningkat.(Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *