Kota Tangsel, Fixsnews , – Para kader, perwakilan pengurus, dan eks pengurus PDI Perjuangan Tangerang Selatan, mulai dari anak ranting, ranting dan pengurus anak cabang (PAC) serta satgas partai bersilaturahmi kesejumlah tokoh senior PDIP. Salah satunya, kali ini mereka menyambangi kediaman Syamsi Hasan, tokoh senior PDIP di kawasan Pinang, Tangerang, Rabu (15/7/2020).
Kedatangan para kader disambut hangat pria berusia 80 tahun ini. Syamsi Hasan adalah mantan anggota DPR RI dan pernah menjadi kader andalan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mendongkrak suara ketika Sumatera Barat minim suara.
Mantan Ketua DPD PDIP Sumbar ini berhasil memenangkan suara partai di tujuh kabupaten/kota. Tak heran, Megawati begitu percaya menugaskan Syamsi di ranah minang tersebut.
Koordinator rombongan kader, M Subari mengatakan, kedatangan para kader, selain untuk bersilaturahmi juga sekaligus meminta nasihat kepada tokoh banteng senior ini dalam menghadapi Pilkada Tangsel 2020.
“Masukan, saran, dan nasihat beliau begitu menginspirasi dan terus menyemangati perjuangan kami yang menginginkan kader internal maju dalam Pilkada Tangsel tahun ini,”ujar M Subari yang didampingi Wakil Ketua PAC Pondok Aren Abah Didi dan Satgas Benny Gaok serta puluhan kader yang hadir.
“Dalam silaturahmi ini, saya menekankan kepada adik-adik untuk terus bersemangat memperjuangkan marwah partai, menjaga harga diri partai, tunduk dan taat kepada keputusan Mbak Mega (Ketua Umum Megawati),” saran Syamsi Hasan.
Terkait dengan pilkada, dirinya sepakat untuk terus memperjuangkan kader internal yang diprioritaskan untuk bertarung. “Ini sesuai dengan amanat Mbak Mega saat kongres di Bali beberapa waktu lalu, yang menyarankan agar kader internal diprioritaskan untuk maju. Saya dukung kader internal seribu persen untuk maju pilkada Tangsel,” ujarnya yang disambut tepuk tangan para kader.
Saya secara pribadi berharap, agar Mbak Mega merekomendasikan kader internal partai,”ujarnya.
Seperti diketahui, menjelang Pilkada Tangsel 2020 mendatang, kondisi politik mulai memanas. Terlebih dalam menentukan siapa-siapa calon yang akan berlaga.
Khusus Tangsel, sempat terjadi kegaduhan terkait siapa kader yang diusung PDIP, karena DPP melalui surat yang beredar di media sosial ternyata merekomendasikan bukan kader internal, melainkan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sontak saja menimbulkan reaksi keras dari para kader partai moncong putih ini. Mereka meminta agar dilakukan peninjauan kembali dan memberikan hak ikut pilkada kepada kader internal untuk direkomendasi, sebelum diumumkan oleh Ketua Umum Megawati beberapa hari lagi. (*/02)