Optimis Pasar PC Global Bangkit Berkat AI, Intel Targetkan 290 Juta Unit AI PC Tahun Depan

oleh

Caption: Intel targetkan pasar AI PC 290 juta unit pada 2026 dengan chip generasi baru. Nanovest hadir sebagai platform investasi aman untuk Saham AS, Kripto, dan Emas Digital. Peluang investasi dan teknologi AI kini di tangan Anda.

Jakarta, Fixsnews.co.id- Intel Corporation siap memimpin era baru industri PC dengan fokus pada Artificial Intelligence (AI) sebagai mesin pertumbuhan utama. Perusahaan menargetkan pasar AI PC mencapai 290 juta unit pada 2026, melalui pengembangan chip generasi baru dan kolaborasi strategis dengan NVIDIA.

Sementara itu, bagi para investor yang ingin memanfaatkan momentum transformasi teknologi, Nanovest menawarkan akses mudah ke Saham AS, Aset Kripto, dan Emas Digital dengan keamanan tinggi serta lisensi resmi dari OJK.

Pada kuartal ketiga 2025, Intel melaporkan pendapatan US$13,7 miliar dengan EPS non-GAAP US$0,23, menandai kuartal keempat berturut-turut dengan peningkatan kinerja. CEO Lip-Bu Tan menyebut pencapaian ini sebagai “kuartal keempat berturut-turut dengan peningkatan eksekusi”, didorong oleh pertumbuhan di pasar inti, keberhasilan restrukturisasi organisasi, serta dukungan kuat dari kebijakan pemerintah AS.

Selain itu, Intel berhasil memperkuat likuiditas melalui pendanaan strategis dari pemerintah AS, NVIDIA, dan SoftBank, serta monetisasi aset dari Altera dan Mobileye.

Intel tidak hanya fokus pada peningkatan kinerja internal, tetapi juga memperkuat posisi finansialnya melalui berbagai langkah strategis. Perusahaan memperoleh pendanaan besar dari pemerintah AS, NVIDIA, dan SoftBank, yang diiringi dengan monetisasi sebagian aset dari Altera dan Mobileye. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat likuiditas dan menjaga fleksibilitas keuangan jangka panjang.

Intel juga menegaskan komitmennya terhadap visi pemerintahan Trump dalam memulihkan produksi semikonduktor domestik—upaya strategis untuk mengurangi ketergantungan Amerika Serikat terhadap manufaktur chip di Asia.

Di bawah kepemimpinan Tan, Intel membentuk Central Engineering Group, unit baru yang bertugas mempercepat efisiensi teknis dan memperkuat integrasi antar tim desain chip. Unit ini juga akan berperan penting dalam mempercepat peluncuran chip generasi berikutnya, Panther Lake, yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2025.

AI Jadi Mesin Pertumbuhan Pasar PC Global

Fokus terbesar Intel tahun ini tidak lain adalah AI (Artificial Intelligence). Perusahaan berambisi menjadikan AI sebagai “mesin baru” dalam mendorong permintaan pasar PC global. Melalui kemitraan strategis dengan NVIDIA, Intel tengah mengembangkan arsitektur komputasi generasi baru yang menggabungkan kekuatan prosesor x86 dengan kemampuan pemrosesan AI secara native.

Intel menekankan AI sebagai komponen utama di PC masa depan. Chip generasi baru memungkinkan model AI berjalan langsung di laptop dan desktop tanpa perlu koneksi cloud. Teknologi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi AI PC—kategori komputer pribadi yang dilengkapi chip dengan kemampuan menjalankan model AI secara lokal tanpa bergantung pada cloud.

Intel memperkirakan bahwa pasar PC akan mengalami kebangkitan berkat adopsi masif AI ini, dengan Total Addressable Market (TAM) yang ditargetkan mencapai 290 juta unit pada tahun 2026. “AI bukan lagi fitur tambahan, tetapi menjadi kebutuhan dasar dalam setiap perangkat komputasi masa depan,” ujar Tan dalam konferensi pers perusahaan.

Kinerja Intel yang mengesankan memang mendapat sambutan positif dari para analis pasar. Namun, sebagian pihak tetap berhati-hati terhadap beberapa risiko yang masih membayangi.

Analis menyoroti tiga hal utama:

Kendala pasokan bahan baku semikonduktor yang masih belum sepenuhnya pulih.

Margin rendah pada divisi foundry (pabrik chip) yang masih membutuhkan waktu untuk efisiensi biaya.

Kebutuhan peningkatan kinerja teknis pada node 10nm dan 7nm yang dianggap tertinggal dari pesaing utama seperti TSMC.

Meski begitu, CFO David Zinsner memastikan bahwa posisi kas Intel saat ini sangat kuat, mencapai US$30,9 miliar. Perusahaan juga menargetkan pendapatan kuartal keempat di kisaran US$12,8–US$13,8 miliar, dengan margin kotor sekitar 36,5%.

Zinsner menambahkan bahwa strategi ke depan akan menekankan disiplin eksekusi dan efisiensi operasional, sambil terus memperluas kolaborasi lintas industri. “Kami tidak lagi sekadar pembuat chip. Kami adalah penyedia solusi AI lengkap yang akan menggerakkan masa depan komputasi,” ujarnya.

Transformasi Pasar PC dan Momentum AI
Era baru “AI PC” yang dipelopori Intel diperkirakan akan merevolusi cara orang bekerja dan berinteraksi dengan komputer. Chip generasi baru memungkinkan perangkat menjalankan model AI seperti speech recognition, image enhancement, dan personal assistant secara langsung di laptop atau desktop—tanpa koneksi internet.

Transformasi ini berpotensi menciptakan siklus pertumbuhan baru di industri PC global yang selama beberapa tahun terakhir stagnan. Dengan proyeksi 290 juta unit PC yang akan terjual pada 2026, Intel memposisikan diri sebagai pemain utama dalam kebangkitan pasar tersebut.

Para analis memperkirakan bahwa kombinasi chip efisien, integrasi AI, dan dukungan ekosistem software akan menjadi faktor penentu kesuksesan Intel dalam memimpin pasar baru ini.

Prospek Investasi Digital melalui Nanovest

Bagi investor, Nanovest hadir sebagai platform terpercaya untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan teknologi global. Fitur unggulan Nanovest meliputi:

Investasi lintas aset: Saham AS, Aset Kripto, Emas Digital

Proteksi risiko melalui Asuransi Sinarmas

Lisensi resmi dari OJK, menjamin keamanan dan kepercayaan

Akses praktis via Play Store dan App Store

Dengan Nanovest, investor dapat mengikuti perkembangan industri AI dan semikonduktor secara aman, termasuk peluang dari kebangkitan AI PC yang dipelopori Intel.

Intel memasuki era transformasi industri PC dengan AI sebagai motor penggerak, sementara Nanovest memberikan akses investasi digital aman bagi masyarakat Indonesia. Kombinasi inovasi teknologi dan peluang investasi menciptakan momentum baru di pasar global, di mana AI dan semikonduktor menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital.(Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *