Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025: Menhub Dudy Soroti Peran Pemerintah Daerah

oleh

Magelang, Fixsnews.co.id– Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya partisipasi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode angkutan Lebaran 2025. Pernyataan ini disampaikan Menhub Dudy saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “Magelang Retreat: Pembekalan Kepala Daerah 2025-2030” pada Kamis, 27 Februari.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, partisipasi Pemda, khususnya di daerah yang menjadi tujuan utama mudik, sangat penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama Lebaran 2025. Saya berharap partisipasi tahun ini dapat ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan selamat, nyaman, dan lancar,” ujar Menhub Dudy.

Menhub Dudy menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan pada titik-titik rawan kecelakaan dan lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025. Salah satu perhatian utama adalah jalur arteri dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, yang sering mengalami kemacetan akibat adanya pasar tumpah.

“Setidaknya terdapat sekitar 25 lokasi pasar tumpah yang tersebar di sepanjang jalur mudik arteri dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Selain itu, kepadatan lalu lintas juga berpotensi terjadi di sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Jawa Barat seperti Bogor dan Bandung, hingga Jawa Timur. Ini perlu diantisipasi,” ungkapnya.

Menhub Dudy juga menyampaikan tantangan yang dihadapi Pemda terkait keselamatan di sektor transportasi. Tingginya tingkat kecelakaan di tingkat nasional dan provinsi perlu menjadi perhatian bersama.

Tantangan lainnya adalah angkutan Over Dimension dan Over Loading (ODOL), yang menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan. Menhub Dudy menilai penguatan koordinasi dengan Pemda sangat penting, terutama dalam pengaturan kendaraan pengangkutan barang atau logistik.

“Kolaborasi antara Kemenhub, Pemda, dan Kepolisian menjadi sangat penting dalam menghadapi fenomena ODOL. Kita perlu konsisten melakukan kegiatan seperti uji berkala kendaraan, pemeriksaan di jembatan timbang, dan penegakan hukum terhadap pelanggar,” pungkas Menhub Dudy.

Turut hadir dalam acara diskusi tersebut Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.(Red)