Banten,Fixsnews.co.id-Bidan memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB). Mereka tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat, kader PKK, dan Posyandu.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, setelah menghadiri Pencanangan Pelayanan KB Serentak yang diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Acara ini berlangsung dalam rangka memperingati HUT ke-74 IBI dan International Day of Midwife (IDM) Tahun 2025 di Jl. Aria Jaya Santika, Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Senin (5/5/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Tangerang, dan perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi, beserta tamu undangan lainnya.
“Kami di PKK selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan para bidan, terutama dalam upaya penanganan stunting dan program keluarga berencana,” ungkap Tinawati.
Ia menekankan bahwa bidan adalah pahlawan bagi generasi bangsa, membantu ibu hamil menjaga kesehatan kandungan mereka agar dapat melahirkan anak-anak yang sehat. “Bidan juga secara rutin memeriksa kondisi ibu hamil dan memberikan dukungan yang diperlukan,” tambahnya.
Tinawati juga mengapresiasi dedikasi para bidan yang tidak mengenal waktu dan tempat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Beberapa waktu lalu, kami mengunjungi bidan desa yang berada di lokasi terpencil, dan mereka tetap memberikan pelayanan terbaik bagi ibu hamil,” jelasnya.
“Terima kasih kepada semua bidan yang telah mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat,” tutup Tinawati.
Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, menekankan bahwa IBI merupakan mitra strategis Kemendukbangga dalam berbagai program, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan. “Kami berharap pencanangan pelayanan KB serentak ini dapat memberikan pelayanan terbaik dalam pengendalian penduduk dan memastikan anak-anak Indonesia sehat serta menjadi generasi penerus yang hebat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ade Jubaedah, menegaskan bahwa profesi bidan di Indonesia adalah garda terdepan dalam tenaga kesehatan. “Kami mendukung setiap program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di seluruh Indonesia. Sebagai penjaga ketahanan keluarga dan masyarakat, bidan berperan sebagai agen perubahan yang melindungi hak-hak perempuan dan anak,” pungkasnya.(Ded)