Jember, Jatim | fixsnews.co.id – Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengusulkan sistem sewa kendaraan dinas sebagai langkah efisiensi anggaran, mengingat banyak aset kendaraan milik Pemkab Jember yang sudah berusia tua dan berpotensi tidak layak jalan. Dalam apel besar yang diadakan pada 5 Maret, hampir seluruh aset kendaraan, mulai dari roda dua hingga roda empat, dikumpulkan di area Gedung Serbaguna dan GOR PKPSO.
Fawait menegaskan pentingnya memastikan bahwa mobil-mobil pelat merah digunakan untuk pelayanan masyarakat. Pemkab Jember memiliki 3.135 unit aset kendaraan, meskipun tidak semua dapat hadir dalam apel tersebut. Oleh karena itu, akan ada agenda untuk menggelar apel aset kendaraan kembali di masa mendatang.
Di awal masa kepemimpinannya, Fawait berkomitmen untuk memastikan kondisi kendaraan dinas dalam keadaan layak. Hal ini bertujuan untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat dan menghitung langkah efisiensi pengeluaran, termasuk biaya perawatan kendaraan dinas. “Kami akan menghitung umur kendaraan dan efisiensi yang akan kami perhitungkan lagi, dengan melibatkan akademisi dan pihak terkait,” ujarnya saat melakukan pengecekan kendaraan dinas.
Mengacu pada sistem yang diterapkan oleh Pemprov Jatim, Bupati Fawait berencana untuk menyewa mobil dinas jika diperlukan. Dengan cara ini, Pemkab Jember dapat menghemat anggaran, karena biaya perawatan dan pemeliharaan kendaraan tidak akan menjadi beban. “Sewa kendaraan dinas tidak akan mengganggu pelayanan masyarakat dan lebih efisien dibandingkan membeli kendaraan baru,” tambahnya. Namun, penyewaan ini tidak akan berlaku untuk kendaraan penting seperti mobil pemadam kebakaran dan ambulans.
Dalam pantauan Jawa Pos Radar Jember, beberapa mobil pelat merah yang hadir dalam apel tersebut terlihat sudah berumur tua, bahkan ada yang berasal dari tahun 90-an. Fawait menyatakan bahwa kendaraan dinas yang terlalu tua perlu dievaluasi lebih lanjut, apakah akan dipertahankan atau tidak, mengingat biaya perawatan dan konsumsi BBM yang lebih tinggi. “Kami akan melakukan kajian bersama untuk menentukan langkah selanjutnya,” tutupnya.(Dilli)