Tangerang,Fixsnews.co.id- Guna mencegah dan mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD) Karang Taruna Mandiri Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, melakukan pengasapan (fogging) di sejumlah tempat yang diduga menjadi sarang jentik nyamuk Aedes aegypti.
Fogging yang menyasar rumah warga di tiga RW yakni Rw 07, 02 dan 06 Desa Kebon Cau itu, dilaksanakan pada Minggu (25/12/22).
Ketua Karang Taruna Desa Kebon Cau, Diki Andrianto mengatakan, fogging merupakan kegitan rutin yang masuk dalam program kerja Karang Taruna Desa Kebon Cau dalam rangka mencegah wabah DBD.
“Pertama fogging ini adalah program kerja karang taruna (katar) Desa Kebon Cau yang selalu dilakukan setiap tahun, terus yang kedua karena ada warga kami ada yang terjangkit DBD,” kata Diki, Minggu (25/12/22).
Diki mengungkapkan, sedikitnya ada 8 warga di beberapa RW di Desa Kebon Cau terjangkit DBD dan dirawat di beberapa rumah sakit. Namun kondisi mereka saat ini sudah mulai membaik dan sudah pulang ke rumah.
‘Alhamdulillah warga kami yang terkena DBD saat ini kondisinya sudah mulai membaik dan sudah ada di rumah maka dari itu agar wabah DBD tidak kembali menyebar kami melakukan fogging untuk tindakan pencegahan,” paparnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Kebon Cau, Ahmad Nur sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Karang Taruna yang antusias membantu warga untuk melakukan fogging di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat jentik nyamuk DBD bersarang.
“Berdasarkan laporan dari warga kemudian ditindaklanjuti oleh anak-anak Karang Taruna untuk melakukan fogging, karena beberapa minggu ini banyak masyarakat yang mengeluh terkena DBD di beberapa ke RT.” kata Ahmad Nur
Ia juga sangat bersyukur Karang Taruna di desanya selalu aktif bekerja dan tanggap terhadap keluhan masyarakat.
Ahmad Nur berharap, dengan adanya fogging ini dapat mencegah wabah nyamuk DBD yang ada di desanya.
“Semoga warga yang terkena DBD bisa segera sehat kembali dan sinergitas antara Pemdes dengan Karang Taruna Desa Kebon Cau terus terjalin sehingga permasalahan yang ada di desa bisa segera di selesaikan dengan baik,” pungkasnya. (Len)
