CISARUA, Fixsnews.co.id- Keberadaan media Siber memiliki peran yang signifikan untuk mendorong pembangunan didaerah, terutama di Kota Tangerang. Dengan memberikan informasi kepada masyarakat, segala program pembangunan pemerintah daerah dengan cepat diketahui oleh masyarakat. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam kegiatan diskusi panel yang digagas SMSI dan PWI Kota Tangerang yang diselenggarakan di Hotel Sri Indrawati, Cisarua, Bogor, Sabtu (28/11/2020).
”Tanpa hadirnya media, program dan keberhasilan pemerintah tidak mungkin akan diketahui oleh masyarakat . Maka keberadaan media siber ini menjadi sangat penting, apalagi pemberitaannya cepat, murah dan bisa menjangkau semua kalangan,” kata Sachrudin.
Dalam diskusi yang bertema “Peran Media Siber Sebagai Mitra Pemerintah Daerah”, Sachrudin juga mengajak media untuk bersinergi mensosialisasikan program nasional dan pemerintah daerah dalam menangani Pandemi Covid-19.
“persoalan covid-19 memang berdampak bukan hanya di kota berjuluk ahlakul karimah saja, tetapi menerpa di seluruh dunia. Kita tidak bisa berdiri sendiri, harus bergotong dalam menghadapi masalah. Tidak hanya organisasi, tetapi pemerintah juga tidak dapat memecahkan masalah tanpa ada bantuan pihak lain,” katanya.
“RT/RW unsur masyarakat penting untuk memecah persoalan covid-19. Tetapi media juga penting untuk mensosialisasikan dampak covid. Kita harus saling sinergi,” ucap politisi Golkar ini dalam pemaparan diskusi.
Dia melanjutkan, saat ini Kota Tangerang telah memasuki zona orange. Ada progres yang sebelumnya tercatat pada zona merah dari covid-19.
“Ini tidak lepas dari peran semua pihak termasuk wartawan dan media. karena itu, sinergitas yang baik antara media dan Pemda menjadi suatu hal yang perlu,” ungkapnya dalam acara yang diikuti pula oleh perwakilan dari berbagai organisasi jurnalis se-Kota Tangerang.
Sachrudin juga menyebutkan komunikasi yang baik diantara setiap organisasi jurnalis di Kota Tangerang juga penting agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat selaras seirama.
“Terlebih dengan pesatnya transformasi media dituntut untuk memiliki kecepatan dan ketepatan dan penyampaian informasi,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo Meminta media untuk menyampaikan pemberitaan yang mengedukasi dan menenangkan masyarakat, bukan justru sebaliknya.
“Boleh kita menyampaikan kritik namun harus berdasarkan fakta, menampilkan data dan bukan hoax, ” katanya.
Sementara Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun menyampaikan kepada peserta diskusi, prinsip gotong royong dengan mitra harus dibangun berkesinambungan. Termasuk dengan pemerintah daerah. Dan tetap harus dijaga sebagi mitra yang sinergis.
Dia memaparkan, saat ini secara syarat badan hukum seharusnya perusahaan media harus mempunyai bidang khusus pers. Artinya tercatat tidak tercampur dengan bisnis usaha lain.
“Satu bidang tidak tercampur dengan misalkan tidak ganda jasa kontruksi atau yang lainnya. Harus spesifikasi khusus bidang media,” katanya.(ben)