Gelar Demo Jilid 3, LPAPR Tuntut DLH Transparan Terkait Hasil Uji Kualitas Air Sungai

oleh

Pasuruan- jatim| fixsnews.co.id-Laskar Pecinta Alam Pasuruan Raya (LPAPR) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 3, kali ini demo difokuskan di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan yang berlokasi di Raci, Kamis (03/10/2024).

Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak DLH agar lebih transparan terkait hasil uji laboratorium kualitas air sungai terutama jalur di bawah PT MAS atau Ale-ale.

Baca Juga: Dugaan Pencemaran Sungai Kradenan, LPAPR Adukan PT MAS ke Polres Pasuruan

https://fixsnews.co.id/dugaan-pencemaran-sungai-kradenan-lpapr-adukan-pt-mas-ke-polres-pasuruan/

Bambang Widjat Moko, ketua umum LPAPR, menegaskan bahwa DLH belum cukup jelas dalam menyampaikan hasil uji laboratorium.

“Dalam hasil lab dinyatakan bahwa air sungai mengandung zat-zat yang melebihi baku mutu, namun DLH tidak menjelaskan apa itu BOD, COD, dan Clorin agar masyarakat tahu,” ujar Bambang.

Ia juga menyoroti pentingnya langkah cepat dari DLH mengingat musim hujan yang sebentar lagi tiba. “Kami mendesak DLH segera bersuara ke provinsi untuk tindak lanjut, karena sebentar lagi musim hujan. Jika turun hujan akan lebih sulit melihat kondisi air,” tambahnya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Taufiqul Ghoni, menyatakan bahwa pihaknya siap memenuhi permintaan masyarakat.

“Metodenya harus ambil sampel di 3 titik, sedangkan yang kemarin masih satu titik. Kita akan penuhi permintaan bapak-bapak, kita minta provinsi sebagai pemilik kewenangan untuk turun ambil sampel di 3 titik bersama dan di lab kan di pihak sesuai yang diharapkan masyarakat,” tegasnya.

Kadis DLH ini juga memastikan bahwa tidak ada permainan dalam penanganan masalah ini. “Saya memastikan bahwa kita dari DLH sungguh-sungguh menangani hal ini dan tidak ada permainan apapun.”

Terpisah Kabid 4 DLH Bapak Sigit, salah satu menambahkan bahwa DLH telah berkoordinasi dengan dinas lain seperti Dinas Perikanan, dan sudah berupaya mempercepat proses penanganan.

“Kita sudah koordinasi dengan dinas lain yang terkait seperti dinas perikanan, kita sudah ada upaya dan percepatan,” jelasnya.

Sigit juga menekankan bahwa DLH Provinsi sudah dilibatkan dan saat ini sedang dijadwalkan untuk turun dan mengambil sampel air.

“Mari kita kawal bersama agar bisa cepat dan membuahkan hasil sesuai harapan bersama,” pungkasnya. (Dilli)