Gubernur Andra Soni: Wirausaha Muda Kunci Pembangunan SDM dan Pengurangan Kriminalitas di Banten

oleh

Serang, Fixsnews.co.id- Gubernur Banten, Andra Soni, menerima Tim Indonesia Muda Preneur Academy di Ruang Rapat Terbatas, Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas upaya mendorong anak muda menjadi pelaku usaha, yang merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Banten.

Andra Soni menyambut baik kehadiran Indonesia Muda Preneur Academy sebagai solusi alternatif untuk mengatasi persoalan pengangguran di kalangan usia muda. “Mudah-mudahan dengan hadirnya program ini, angka pengangguran di Provinsi Banten bisa ditekan. Bahkan, dampaknya bisa mengurangi angka kriminalitas, karena kita tahu kemiskinan seringkali menjadi akar dari masalah sosial,” ungkapnya.

Gubernur menegaskan bahwa pengembangan kewirausahaan harus menjadi bagian dari strategi pembangunan SDM daerah. Ia menyadari bahwa masih banyak warga Banten yang belum menggali potensi diri mereka secara optimal untuk tumbuh dan mandiri akibat keterbatasan produktivitas. “Salah satu solusinya adalah mendorong anak-anak muda di Provinsi Banten untuk menjadi pelaku usaha,” tegas Andra Soni.

M Irfan, Founder Indonesia Muda Preneur dan penggagas Banten Creative Festival, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk pelajar tingkat akhir dan lulusan muda agar dapat membangun usaha sejak dini. Peserta akan mendapatkan pendampingan langsung dari praktisi industri dalam membangun brand, memahami pasar, hingga meluncurkan produk. “Program ini bukan hanya pelatihan, tetapi juga wadah untuk menciptakan wirausaha muda yang siap bersaing di pasar digital. Kami ingin mereka menjadi pencipta lapangan kerja,” ujar Irfan.

Berdasarkan data BPS 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) usia 15–24 tahun di Provinsi Banten mencapai 19,3 persen. Irfan menekankan bahwa angka ini menunjukkan perlunya pendekatan baru untuk menyiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja dan usaha.

Sebagai langkah awal, Indonesia Muda Preneur Academy 2025 akan melibatkan 30 sekolah dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Program ini mencakup pelatihan, mentoring, dan pengembangan produk usaha berbasis komunitas. “Kami juga menargetkan untuk menjangkau kota-kota besar lain seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar sebagai bagian dari gerakan nasional membangun generasi muda produktif,” jelas Irfan.(Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *