Gubernur Banten: Keterbukaan Informasi Publik Adalah Fondasi Ketahanan Nasional

oleh

Tangerang, Fixsnews.co.id– Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Keterbukaan Informasi Publik (KIP) merupakan pondasi penting dalam membangun ketahanan nasional. Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-16 dan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) ke-15 Komisi Informasi yang digelar di Tangerang, Banten.

“Pemerintah yang transparan akan melahirkan kepercayaan rakyat. Dan rakyat yang melek informasi akan lebih siap berpartisipasi serta tahan terhadap disinformasi yang bisa mengancam persatuan kita,” ujar Andra Soni.

Menurutnya, di era digital saat ini, arus informasi sangat deras dan cepat, bahkan sering kali melampaui kapasitas publik dalam menyerap dan memverifikasi kebenaran informasi tersebut. Oleh karena itu, keterbukaan informasi menjadi bagian dari strategi nasional untuk menjaga persatuan dan kedaulatan informasi.

Banten Tuan Rumah Rakornas Komisi Informasi 2025

Andra Soni juga menyampaikan selamat datang kepada para peserta Rakornas dari seluruh Indonesia. Ia memperkenalkan Provinsi Banten sebagai wilayah strategis di ujung barat Pulau Jawa, dengan populasi lebih dari 12,4 juta jiwa, dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,19%.

Ia berharap, Rakornas dan Rakernis ini menghasilkan rekomendasi yang aplikatif, bukan sekadar dokumen formal. Rekomendasi tersebut diharapkan mampu memperkuat sistem informasi publik, memberdayakan masyarakat, dan menjadi pilar ketahanan nasional dalam menghadapi tantangan global.

Andra Soni mengajak menjadikan keterbukaan informasi sebagai semangat kebangsaan, bukan sekadar kewajiban hukum. “Dengan keterbukaan informasi, Indonesia akan melangkah lebih pasti menuju bangsa yang demokratis, adil, dan Sejahtera,” katanya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dalam sambutannya mengingatkan bahwa misinformasi dan disinformasi telah masuk dalam Top 5 Global Risks 2025 versi World Economic Forum. Ancaman ini tidak hanya membahayakan Indonesia, tapi juga menjadi tantangan global.

“Pengelolaan informasi kini menjadi sangat krusial. Informasi bukan lagi sekadar data, tapi kekuatan (power),” ungkap Nezar.

Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, membuka secara resmi acara Rakornas ke-16 dan Rakernis ke-15 Komisi Informasi dengan tema “Penguatan Keterbukaan Informasi Publik dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional”.

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Menteri Pertahanan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI Nezar Patria, serta Penasihat Khusus Presiden RI bidang Energi Purnomo Yusgiantoro.(Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *