Gus Fawait Akui Skor IRB dan SAKIP Jember Terendah, Janji Bangkit demi Tarik Investor Besar

oleh

JEMBER-Jatim | Fixsnews.co.id-Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di birokrasi pemerintahan dinilai menjadi salah satu instrumen penting untuk berjalannya roda pemerintahan.

Bupati Jember Muhammad Fawait mengakui selama ini IRB dan SAKIP Jember belum begitu membahagiakan karena tertinggal dari beberapa kabupaten/kota lain di Jatim.

“Bahwa angka IRB kita (Jember, Red), SAKIP itu salah satu yang terendah di Jawa Timur, karena itu harus bangkit. Kami tidak ingin terus berada di bawah,” kata Bupati Fawait.

Saat bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini di Jakarta (18/9), Bupati Fawait juga menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki IRB dan SAKIP ini.

“Jember harus bisa mengejar, bahkan melampaui daerah lain,” urai Gus Fawait, sapaan akrab Bupati Jember.

Lebih lanjut, ia menilai perbaikan IRB dan SAKIP tidak semata-mata urusan administratif.

Namun, untuk kepentingan yang lebih jauh.

Salah satunya menjadikan Jember menarik di mata investor.

“Untuk menarik investor dan membangun kepercayaan mereka, salah satunya adalah dengan memperbaiki IRB dan SAKIP. Karena dengan birokrasi yang transparan dan akuntabel, APBD Jember bisa benar-benar efektif dan efisien,” bebernya.

Gus Fawait menargetkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, skor IRB dan SAKIP Kabupaten Jember dapat meningkat secara signifikan.

“Harapan saya, APBD yang dikelola bisa efektif menyasar kebutuhan mendasar masyarakat. Baik itu untuk pengentasan kemiskinan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, maupun meningkatkan kesejahteraan warga Jember secara merata,” imbuhnya. (Dilli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *