Kabupaten Tangerang, Fiksnews.co.id ,- Minggu, (13/8/2022). Upaya mencerahkan diri, dan menjaga vitalitas, rupanya tak pernah berhenti di kala usia merayap senja.
Hal itu tak berlaku bagi seorang mantan birokrat yaitu H. Iskandar Mirsjad. Mantan sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Tangerang.
Dengan kesungguhannya dan tekad kuatnya, dia masih tetap eksis mensejahterakan lingkungan Buniayu. Rupanya, dukungan keluarga dan kel. besarnya adalah rohnya H. Iskandar Mirsyad menjadi petani dan penata lingkungan.
Padahal, dia yang melanglang buana jabatan baik di daerah dan di pusat, tak menyurut langkahnya menjadi seorang petani. Khususnya petani tanaman hias.
Cintanya kepada lingkungan alam, rupanya dia wujudkan. Sebagai pribadi, dia tak segan turub tangan mengurai bibit tanaman hias bersama para pegawai perawat tanaman di lokasi. Berbagai usaha diluar jabatan, sebenarnya banyak dia jalani.
Maka di masa pensiun itulah, tanah yang Empat hektar kini sebagai lokasi eco-wisata Buniayu sekarang ini, ( dari Sepuluh Ha tanah yg dia siapkan) dia sulap yang awalnya bekas jagal dan penggemukan sapi, menjadi lingkungan yang asri.
H. Iskandar sendiri, tak segan malah total dan langsung tanpa canggung ” belepotan” kekotoran tanah. Bisa disebut dia sekarang menjadi seorabg petani. Yaitu, petani tanaman hias.
Saat jumpa dia lokasi wisata, H. Iskandar Mirsjad, dengan semangat dan ketekunannya, dia menata lingkungan tersebut. Yang awalnya kumuh dan bau kotoran sapi menjadi kawasan yang ditata rapih. Dengan berbasis tanaman hias, lingkungan yang dibinanya itu berpadu suasana ketenangan alam.
Tujuan pastinya, dia ingin menumbuhkan kecintaan akan alam dan lingkungan, kepada generasi penerus. Disamping bagaimana menciptakan hiburan educatif bagi siapa pun pengunjung yang datang.
Lokasi eco-wisatanya, terletak di sudut kota Balaraja, yaitu di kampung Buniayu.
Bila anda berkendara dan berkunjung ke lokadi, posisinya keluar dari tol Balaraja timur, masuk arah Pasar Sentiong, Balaraja. Terus lurus ke utara lebih kurang 3 Km dari itu ambil jalan ke kanan berkelok jalan ke arah Kecamatan Kemiri. Satu kilometer dari itu akan ketemu lokasi eco-wisata alam berbasis berbagai rupa dan jenis tanaman hias ada dan siap menyegarkan tatapan mata.
—
Bila masuk ke lokasi, pengunjung akan disapa ramah para pekerja eco wisata H. Iskandar Mirsjad. Pengunjung juga akan di” jajap” maksudnya didampingi selama di lokasi. Baik ingin mengenal jenis dan asalnya dari berbagai jenis tanaman hias. Juga pengunjung bila mau akan diajari maupun caranya bagaimana membudidayakan tanaman secara noktural ataupun cara pemupukan dan perawatanya.
Disamping itu bagi pengunjung yg mbawa keluarga bisa duduk manis di gazebo yang disediakan eco wisata. Sambil duduk manis merasakan suasana alam, pengunjung juga bisa nemesan menu hidangan dan minuman dari kantin dalam lokasi eco-wisata.
Saat event tertentu, seperti hari besar dan liburan sekolah suguhan dan hiburan akan disediakan pengelola. Seperti acara lomba ketangkasan merawat tanaman, jalan sehat di dalam lokasi apa jalan track sepeda bagi pengunjung yg berminat.
“Adanya hiburan sehat dan menyehatkan di eco-wisata Buniayu, sudah tentu menumbuhkan juga akan kecintaan pada alam, ” kata H. Iskandar Mirsyad, sewaktu kami beberapa wartawan diajak masuk dan melihat lokasi.
Sedikit pilosofis, dia menguraika makna kesejatian dari pribadi yang cinta dengan lingkungan dan alam sekitar. Kata dia, dari itulah, pembentukan karakter seseorang bisa tumbuh kembang sebagai pribadi yang diharapkan nantinya mumpuni. Yaitu pribadi yang siap mengawal potensi diri yang dibawanya, masuk ke kancah yang disebut sumberdaya manusia Indonesia. Karena, dia akan tercerahkan atas anugrah alam dan lingkungan yang menaunginya, membawanya “cerdas” menjawab tantangan dalam dirinya. Karena alam dan kesehatan jiwa, adalah satu sisi positif yg mencerahkan pikirannya kepada pencerahan cita citanya.
Maksudnya, bila seseorang terjaga atau sering ada di lingkungan educatif, membantunya masuk ke ilham dirinya ke arah positif. “Karena lingkungan sehat dan menyehatkan itu, adalah intisari sumber pengembangan potensi pribadi seseorang, ” kata H. Iskandar M mengatakan kata bijak.
——
Penataan lokasi.
Dalam upaya menata lungkungan lokasi, H. Iskandar M sebagai pemilik dan penggagas eco-wisata di Buniayu, Kecamatan Sukamulya ini, merasa masih dihadapkan berbagai tantangan. Terutama pemenuhan fasilitas pendukung.
Maka itu, dia mengajak para investor atau pemilik modal yg senang dengan dunia bisnis hiburan alam dan para komunitas usaha atau UKM untuk bekerjasama. Bisa sifatnya event atau moment tertentu seperti liburan sekolah atau saat kalender hari besar, untuk mengadakan pertunjukan atau kegiatan tertentu di lokasi wisata educatif, Buniayu.
Sudah tentu adanya keterjalinan usaha dan kemitraan itu, akan bisa satu kesatuan pendukung pengembangan eco wisata baik sekarang ini atau juga nantinya berkelanjutan.
” Karena tanggung jawab alam dan lingkungan yang harmoni, tentu menjadi tanggung jawab semua, ” kata H. Iskandar Mirsyad.
Terakhir H. Iskandar mengajak para stake holder lingkungan juga para pemangku kepentingan untuk saling membantu terciptanya lingkungan yg sehat dan menyehatkan. Baik secara kerjasama usaha atau kemitraan juga hal yang betkait ekonomi.
Secara bersama menjawab tantangan masa depan khususnya bidang lingkungan, dan menjawab tantangan zaman khususnya makin derasnya degradasi libgkungan. Tujuan semua itu adalah bagaimana menciptakan lingkungan yang selaras, indah dan harmoni. Bagi pewarisan generasi. Kata H. Iskandar di akhir pertenuan. (anwar sunda/01).
H. Iskandar Mirsjad Pensiunan Sekda,
Sulap Kandang Sapi Jadi Eco-wisata
Kabupaten Tangerang, Fiksnews.co.id ,- Minggu, (13/8/2022). Upaya mencerahkan diri, dan menjaga vitalitas, rupanya tak pernah berhenti di kala usia merayap senja.
Hal itu tak berlaku bagi seorang mantan birokrat yaitu H. Iskandar Mirsjad. Mantan sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Tangerang.
Dengan kesungguhannya dan tekad kuatnya, dia masih tetap eksis mensejahterakan lingkungan Buniayu. Rupanya, dukungan keluarga dan kel. besarnya adalah rohnya H. Iskandar Mirsyad menjadi petani dan penata lingkungan.
Padahal, dia yang melanglang buana jabatan baik di daerah dan di pusat, tak menyurut langkahnya menjadi seorang petani. Khususnya petani tanaman hias.
Cintanya kepada lingkungan alam, rupanya dia wujudkan. Sebagai pribadi, dia tak segan turub tangan mengurai bibit tanaman hias bersama para pegawai perawat tanaman di lokasi. Berbagai usaha diluar jabatan, sebenarnya banyak dia jalani.
Maka di masa pensiun itulah, tanah yang Empat hektar sebagai lokasi eco-wisata Buniayu sekarang ini, ( dari Sepuluh Ha tanah yg dia siapkan) dia sulap yang awalnya bekas jagal dan penggemukan sapi, menjadi lingkungan yang asri.
H. Iskandar sendiri, tak segan malah total dan langsung tanpa canggung ” belepotan” kekotoran tanah. Bisa disebut dia sekarang menjadi seorabg petani. Yaitu, petani tanaman hias.
Saat jumpa dia lokasi wisata, H. Iskandar Mirsjad, dengan semangat dan ketekunannya, dia menata lingkungan tersebut. Yang awalnya kumuh dan bau kotoran sapi menjadi kawasan yang ditata rapih. Dengan berbasis tanaman hias, lingkungan yang dibinanya itu berpadu suasana ketenangan alam.
Tujuan pastinya, dia ingin menumbuhkan kecintaan akan alam dan lingkungan, kepada generasi penerus. Disamping bagaimana menciptakan hiburan educatif bagi siapa pun pengunjung yang datang.
Lokasi eco-wisatanya, terletak di sudut kota Balaraja, yaitu di kampung Buniayu.
Bila anda berkendara dan berkunjung ke lokadi, posisinya keluar dari tol Balaraja timur, masuk arah Pasar Sentiong, Balaraja. Terus lurus ke utara lebih kurang 3 Km dari itu ambil jalan ke kanan berkelok jalan ke arah Kecamatan Kemiri. Satu kilometer dari itu akan ketemu lokasi eco-wisata alam berbasis berbagai rupa dan jenis tanaman hias ada dan siap menyegarkan tatapan mata.
—
Bila masuk ke lokasi, pengunjung akan disapa ramah para pekerja eco wisata H. Iskandar Mirsjad. Pengunjung juga akan di” jajap” maksudnya didampingi selama di lokasi. Baik ingin mengenal jenis dan asalnya dari berbagai jenis tanaman hias. Juga pengunjung bila mau akan diajari maupun caranya bagaimana membudidayakan tanaman secara noktural ataupun cara pemupukan dan perawatanya.
Disamping itu bagi pengunjung yg mbawa keluarga bisa duduk manis di gazebo yang disediakan eco wisata. Sambil duduk manis merasakan suasana alam, pengunjung juga bisa nemesan menu hidangan dan minuman dari kantin dalam lokasi eco-wisata.
Saat event tertentu, seperti hari besar dan liburan sekolah suguhan dan hiburan akan disediakan pengelola. Seperti acara lomba ketangkasan merawat tanaman, jalan sehat di dalam lokasi apa jalan track sepeda bagi pengunjung yg berminat.
“Adanya hiburan sehat dan menyehatkan di eco-wisata Buniayu, sudah tentu menumbuhkan juga akan kecintaan pada alam, ” kata H. Iskandar Mirsyad, sewaktu kami beberapa wartawan diajak masuk dan melihat lokasi.
Sedikit pilosofis, dia menguraika makna kesejatian dari pribadi yang cinta dengan lingkungan dan alam sekitar. Kata dia, dari itulah, pembentukan karakter seseorang bisa tumbuh kembang sebagai pribadi yang diharapkan nantinya mumpuni. Yaitu pribadi yang siap mengawal potensi diri yang dibawanya, masuk ke kancah yang disebut sumberdaya manusia Indonesia. Karena, dia akan tercerahkan atas anugrah alam dan lingkungan yang menaunginya, membawanya “cerdas” menjawab tantangan dalam dirinya. Karena alam dan kesehatan jiwa, adalah satu sisi positif yg mencerahkan pikirannya kepada pencerahan cita citanya.
Maksudnya, bila seseorang terjaga atau sering ada di lingkungan educatif, membantunya masuk ke ilham dirinya ke arah positif. “Karena lingkungan sehat dan menyehatkan itu, adalah intisari sumber pengembangan potensi pribadi seseorang, ” kata H. Iskandar M mengatakan kata bijak.
——
Penataan lokasi.
Dalam upaya menata lungkungan lokasi, H. Iskandar M sebagai pemilik dan penggagas eco-wisata di Buniayu, Kecamatan Sukamulya ini, merasa masih dihadapkan berbagai tantangan. Terutama pemenuhan fasilitas pendukung.
Maka itu, dia mengajak para investor atau pemilik modal yg senang dengan dunia bisnis hiburan alam dan para komunitas usaha atau UKM untuk bekerjasama. Bisa sifatnya event atau moment tertentu seperti liburan sekolah atau saat kalender hari besar, untuk mengadakan pertunjukan atau kegiatan tertentu di lokasi wisata educatif, Buniayu.
Sudah tentu adanya keterjalinan usaha dan kemitraan itu, akan bisa satu kesatuan pendukung pengembangan eco wisata baik sekarang ini atau juga nantinya berkelanjutan.
” Karena tanggung jawab alam dan lingkungan yang harmoni, tentu menjadi tanggung jawab semua, ” kata H. Iskandar Mirsyad.
Terakhir H. Iskandar mengajak para stake holder lingkungan juga para pemangku kepentingan untuk saling membantu terciptanya lingkungan yg sehat dan menyehatkan. Baik secara kerjasama usaha atau kemitraan juga hal yang betkait ekonomi.
Secara bersama menjawab tantangan masa depan khususnya bidang lingkungan, dan menjawab tantangan zaman khususnya makin derasnya degradasi libgkungan. Tujuan semua itu adalah bagaimana menciptakan lingkungan yang selaras, indah dan harmoni. Bagi pewarisan generasi. Kata H. Iskandar di akhir pertenuan. (anwar sunda/01).