Hadapi Puncak Musim Hujan, Pemkot Tangerang Keruk Kali Angke Pakai Alat Berat

oleh
Caption:Pemkot Tangerang terjunkan alat berat untuk normalisasi Kali Angke dari Graha Raya hingga Jembatan Pondok Bahar guna antisipasi banjir jelang musim hujan.

Tangerang, Fixsnews.co.id – Menjelang puncak musim penghujan akhir tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai mempercepat upaya normalisasi Kali Angke dengan menerjunkan alat berat di sejumlah titik strategis, mulai dari kawasan Graha Raya hingga Jembatan Pondok Bahar. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir di wilayah Kota Tangerang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penanganan bersama antara Pemkot Tangerang, Pemerintah Provinsi Banten, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane.

“Kami sudah mulai menerjunkan alat berat untuk pengerukan di sepanjang Kali Angke dari Graha Raya hingga Bendungan Polor Petir, yang setiap tahunnya kerap terdampak luapan air. Langkah ini jadi prioritas menjelang puncak musim penghujan,” ujar Taufik, Selasa (11/11/2025).

Taufik menjelaskan, Pemkot Tangerang akan mempercepat realisasi pembebasan lahan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Angke. Langkah ini penting untuk menunjang optimalisasi normalisasi jangka panjang di wilayah yang rawan genangan.

Rencana tersebut mencakup pembangunan turap sepanjang 3,5 kilometer di masing-masing sisi sungai — total 7 kilometer di sepanjang bantaran Kali Angke — untuk memperkuat struktur sungai dan menahan luapan air saat curah hujan tinggi.

“Kami sedang menyosialisasikan rencana ini kepada warga dan menyiapkan data administrasi serta pengukuran petak bidang yang akan dibebaskan. Harapannya, akhir tahun ini prosesnya bisa dimulai agar tahun depan pembangunan turap bisa dilanjutkan pemerintah pusat,” terang Taufik.

Ia menambahkan bahwa rencana besar normalisasi Kali Angke sempat dijajaki sekitar 10 tahun lalu, dan kini mulai direalisasikan kembali dengan pendekatan lebih komprehensif.

Kolaborasi dan Dukungan Warga Diperlukan

Pemkot Tangerang berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, terutama warga yang tinggal di sekitar aliran Kali Angke, agar program normalisasi dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

“Tanpa dukungan masyarakat, rencana ini sulit berjalan maksimal. Karena itu kami terus mengajak warga untuk bersama menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai,” tambahnya.

Upaya normalisasi Kali Angke ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir tahunan, memperbaiki drainase kota, serta menjaga ketahanan infrastruktur wilayah Tangerang bagian selatan dan barat.(Awr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *