Hari Guru Nasional 2025: SMAN 1 Manokwari Sambut Wamendikdasmen dengan Tarian Papua

oleh
Caption: Upacara Hari Guru Nasional 2025 di SMAN 1 Manokwari berlangsung meriah dengan kehadiran Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq. Pemerintah tegaskan komitmen meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru melalui sejumlah program strategis.

Manokwari, Fixsnews.co.id– Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di SMAN 1 Manokwari berlangsung meriah sekaligus hikmat. Sejak pagi, ratusan peserta upacara—guru, siswa, dan perangkat daerah—hadir dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, bersama Direktur PAUD, Nia Nurhasanah, disambut dengan tarian khas Papua yang dibawakan para siswa.

Dalam amanat upacara yang mewakili pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Wamen Fajar menyampaikan bahwa kunjungannya ke Manokwari menjadi bukti keberpihakan pemerintah terhadap nasib para pendidik di seluruh pelosok negeri, khususnya wilayah timur Indonesia.

“Kami berharap kunjungan ini menggerakkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan daerah. Komitmen bersama sangat menentukan keberhasilan kebijakan,” ujar Fajar mengenakan busana adat Papua.

Menurutnya, pemerintah menyadari bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh peran guru sebagai penggerak perubahan dan agen peradaban. Guru, lanjutnya, memiliki tugas profetik: mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun nalar kritis, kejernihan hati, dan akhlak mulia.

Fajar juga berpesan agar para pendidik terus meningkatkan kompetensi terutama di tengah tantangan persoalan kesehatan mental anak, yang kini menjadi isu penting dalam perkembangan sosial dan emosional generasi muda.

Kepala SMAN 1 Manokwari, Lucinda Patricia Mandobar, menyampaikan rasa bangganya karena sekolahnya terpilih menjadi lokasi upacara bersama Wamendikdasmen.

“Kehadiran Bapak Wamen sangat memotivasi kami untuk bekerja lebih baik dalam mencerdaskan anak bangsa,” ungkapnya.

Ketua OSIS, Robert Imanuel Bastian, juga menyampaikan antusiasme atas kunjungan pejabat pusat tersebut. Para siswa mempersiapkan tarian dan pertunjukan drum band sebagai wujud penghormatan.

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kami sangat bersyukur memiliki guru-guru yang membimbing kami,” ujar Robert.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Manokwari, Pardjyanti, menilai kehadiran Wamen menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap pembangunan pendidikan di wilayah Papua Barat.

“Semoga kualitas pendidikan di Manokwari semakin meningkat demi lahirnya generasi emas,” tegasnya.

Deretan Kebijakan Kemendikdasmen 2025

Pada tahun 2025, Kemendikdasmen meluncurkan sejumlah program untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru, antara lain:

-Beasiswa Rp 3 juta per semester untuk guru yang belum berpendidikan D4/S1 melalui Program RPL untuk 12.500 guru.

-Pelatihan PPG, BK, Pembelajaran Mendalam, coding, dan kecerdasan artifisial.

-Insentif Rp 300.000 per bulan bagi guru honorer, ditransfer langsung ke rekening.

-Nota kesepahaman dengan Kepolisian RI terkait penyelesaian damai kasus hukum yang melibatkan guru.

Wamen Fajar memastikan bahwa jumlah program peningkatan kualitas guru akan bertambah pada tahun berikutnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *