“Hari Tanpa Bayangan” Landa Jember Pertengahan Oktober, Suhu Maksimum Capai 34 Derajat Celsius

oleh

​JEMBER-Jatim | Fixsnews.co.id-Fenomena alam “hari tanpa bayangan” atau kulminasi utama diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur pada pertengahan Oktober, salah satunya adalah Jember. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengonfirmasi bahwa fenomena ini akan terjadi karena posisi matahari berada tepat di atas kepala pengamat.

​Fenomena ini terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang geografis suatu daerah, menyebabkan bayangan benda tegak seolah menghilang atau bertumpuk di bawahnya.

​Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda, Andrie Wijaya, menjelaskan bahwa kulminasi utama di Jawa Timur diperkirakan terjadi antara 10 hingga 14 Oktober sekitar pukul 11.16 WIB.

​“Durasi fenomena ini sangat singkat, hanya sekitar dua menit. Pada waktu itu, posisi matahari tepat berada di atas kepala pengamat,” ujarnya.

​Peningkatan Suhu dan Imbauan Pengamatan Aman
​Sebagai dampak dari pergerakan semu matahari menuju lintang Jawa Timur, sejumlah wilayah telah melaporkan cuaca cerah berawan dengan suhu udara terasa lebih panas dari biasanya.

​Menurut catatan BMKG, suhu maksimum di Jember sejak awal Oktober sudah mencapai 34,3 derajat Celsius. Meskipun fenomena ini tidak berbahaya, kondisi udara memang terasa lebih panas. Puncak kulminasi diperkirakan suhu maksimum di Jember masih akan berada di kisaran 34 derajat Celsius, meskipun hal ini tergantung pada kondisi awan menjelang musim penghujan.

​Andrie Wijaya menambahkan, masyarakat bisa menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan secara langsung di ruang terbuka, namun ia mengingatkan agar pengamatan dilakukan dengan hati-hati.

​“Kalau beruntung dan cuaca sedang cerah, bayangan benda tegak seperti tiang atau tubuh manusia akan terlihat menghilang,” tambahnya, mengingatkan agar pengamat tidak menatap matahari secara langsung karena berisiko merusak mata.(Dilli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *