Caption: Pemprov Jawa Timur menggelar gerakan inseminasi serentak di Jember sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan Presiden Prabowo. Jatim menargetkan swasembada beras, gula, dan daging maksimal dalam empat tahun ke depan.
JEMBER, Jatim | Fixsnews.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus memperkuat langkah menuju kedaulatan pangan nasional. Pada Senin (24/11/2025), Pemprov Jatim menggelar gerakan inseminasi serentak di City Forest and Farm Arum Sabil, Jember. Acara besar ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait), jajaran pemerintah daerah, serta ribuan peternak se-Jawa Timur.
Gerakan inseminasi ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemprov Jatim terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Selain inseminasi, kegiatan juga diisi dengan santunan anak yatim, pemberian apresiasi bagi peternak, dan deklarasi komitmen peningkatan produktivitas daging.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Jawa Timur kini telah memasuki fase kedaulatan pangan dan siap mendukung penuh agenda pangan nasional.
“Seperti halnya Program Presiden Prabowo bahwa kita akan membangun ketahanan pangan nasional, maka Jawa Timur sudah memasuki kedaulatan pangan,” ujar Khofifah.
Pemprov Jatim memasang target ambisius untuk swasembada sektor pangan, 2025: Swasembada beras, 2026: Swasembada gula. Maksimal empat tahun ke depan: Swasembada daging.
Untuk mencapai target tersebut, sapi peternak tidak hanya diinseminasi, tetapi juga melalui pemeriksaan kebuntingan, vaksinasi, dan pengecekan kesehatan rutin untuk meningkatkan kualitas populasi.
Bupati Jember, Gus Fawait, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jatim yang terus mendukung sektor peternakan—sektor besar dan strategis di wilayahnya.
“Ke depan Jember siap, siap samikna waatokna, di belakang Pemprov Jatim untuk mensukseskan ketahanan pangan sesuai target presiden dan target gubernur. Kami berharap masyarakat Jember bisa lebih sejahtera,” tegas Gus Fawait.(Dilli)
