Pandeglang, Fixsnews.co.id – Memasuki bulan keempat tahun 2021 ini, setelah menggelar 3 (tiga) kegiatan pelatihan sebelumnya yakni diawali pelatihan Pembuatan Keripik Singkong dan Keripik Pisang. Kedua, Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dari Batok Kelapa. Ketiga, Pelatihan Pembuatan Kerupuk Berbahan Dasar Ikan.
Hari ini Kamis (8/4/2021) bertempat Kampung Reforma Agraria Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten dan Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) selenggarakan Pelatihan Peningkatan Pemberdayaan Usaha Masyarakat.
Pelatihan keempat kalinya ini adalah pelatihan pengolahan kerajinan tangan berbahan dasar pelepah kelapa. Hal ini dikarenakan di wilayah Desa Mekarsari terdapat banyak pohon kelapa sehingga tentu saja bahan dasar kerajinan ini sangat berlimpah.
Dalam sambutannya perwakilan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Tarmizi Bursa mengajak seluruh masyarakat untuk memperhatikan dengan seksama dan semangat mengikuti pelatihan ini agar perekonomian masyarakat Kampung Reforma Agraria dapat meningkat dan lebih sejahtera.
Senada dengan Tarmizi Burza, Camat Panimbang Engkos Kosasih dalam sambutannya menyampaikan, “Lokasi Kampung Reforma Agraria yang merupakan daerah wisata, dengan adanya pembuatan kerajinan tangan ini, nantinya menjadi buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke sini,” ujarnya.
Pelepah kelapa yang biasanya hanya dibakar, ternyata dapat diolah menjadi lampu hias, vas bunga dan gantungan kunci. Warga diajarkan oleh pemateri Gilang Pratama pengrajin pelepah kelapa dari Lombok bagaimana membuat kerajinan dari pelepah kelapa. Untuk membuat lampu hias misalnya, pelepah kelapa atau yang biasa disebut mancung sebelum diolah, terlebih dahulu direndam selama 1 jam agar mudah diibuat lengkungan, selanjutnya dijemur hingga mengeras lalu dibentuk.
Rangkaian pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat bahwa pelepah kelapa yang banyak tersedia, dapat diolah menjadi beragam kerajinan tangan yang cantik dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
Melalui kegiatan ini, warga Kampung Reforma Agraria yang berlokasi di daerah wisata ini diharapkan bukan hanya dapat memproduksi beragam camilan khas juga lengkap dapat memproduksi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi yang nantinya mendorong masyarakat untuk lebih sejahtera. (trg)