Penulis : Neny Yuli Arusyani, S.Sos (Guru SMAN 14 Kota Tangerang, Banten)
Tangerang,Fixsnews.co.id- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs yang lulusannya diharapkan dapat berkerja sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri yang semakin berkembang. Jadi di SMK akan mendapatkan keahlian sesuai program keahlian dipilih sesuai dengan bakat dan minat dari banyaknya program keahlian. Salah satu jurusan tersebut adalah Broadcasting dan perfilman yang mulai diminati seiring bertumbuhnya teknologi dan informasi.
Broadcasting adalah ilmu yang fokus pada bidang penyiaran atau penyampaian pesan yang memanfaatkan sinyal dan media elektronik serta digital, yakni radio, televisi serta media daring atau internet. SMK jurusan Broadcasting dan perfilman mempelajari perencanaan pembuatan konten, proses penyiaran radio dan televisi, teknik pengambilan gambar, teknik pengolahan suara, penyuntingan foto dan video, hingga penggunaan aplikasi multimedia.
Pada saat yang sama multimedia dikuasai untuk menghasilkan visualisasi pesan atau konten broadcasting yang menarik. Jadi jurusan Broadcasting dan Perfilman bukan hanya sekedar membuat informasi visual melainkan bagaimana menyebarkan informasi tersebut akan dipelajari dalam jurusan ini. Bagi seseorang yang tidak terlalu suka teori dan lebih menyukai praktek, masuk SMK jurusan Broadcasting dan Perfilman merupakan pilihan sangat tepat. Namun sebelum memilih jurusan Broadcasting dan Perfilman, ada baiknya mengenali kepribadian, minat, kemampuan, dan gaya belajar diri sendiri.
Dosen dan praktisi media
Dr. Dra. Retno Intani ZA, MSc mengatakan, belajar Seni Broadcasting dan Film membutuhkan sense of art. Mereka yang jauh dari dunia ‘art’ tentu akan kesulitan untuk mengikutinya.
“Era teknologi digital saat ini mampu merubah semua lini kehidupan manusia terlebih lagi teknologi informasi yang berkaitan dengan audio visual. Tidak hanya radio dan televisi, namun media-media based on internet menjadi media alternatif yang lekat dengan kegiatan sehari-hari manusia. Nah dari titik inilah diperlukan sumber daya manusia yang kreatif, adaptif, kompetitif agar tidak ketinggalan dari perkembangan dunia yang semakin menglobal. Adanya jurusan Seni Broadcasting dan Film akan jadi
wadah pendidikan yang pas untuk mencetak kreator-kreator muda dari pendidikan kejuruan, ” ungkap Retno saat dihubungi via whatsapp.
Alasan Memilih Jurusan Broadcasting dan Perfilman
Dikutip dari laman Jayamap.co.id, inilah beberapa alasan mengapa Jurusan Broadcasting dan Perfilman bisa kamu jadikan pilihan:
Peluang karir di industri pertelevisian dan penyiaran radio masih cukup menjanjikan.
Peluang lulusan Jurusan Broadcasting untuk berkarya semakin luas, bukan hanya di televisi atau radio saja, tetapi saat ini media sosial melalui internet juga berkembang sangat pesat.
Banyaknya konten tidak berkualitas tersebar di internet menjadi tantangan bagi lulusan Broadcasting untuk menciptakan konten menarik dan berkualitas dengan bekal ilmu selama di bangku sekolah.
Selain itu, prospek kerja SMK Jurusan Broadcasting dan Perfilman pun sangat menjanjikan. Lulusan Broadcasting memiliki kemampuan mumpuni untuk bekerja di berbagai industri televisi atau radio dan Production House (PH).
Di era digitalisasi ini, peluang kerja bagi lulusan Broadcasting untuk berkarya menjadi semakin luas dengan berkembangnya platform media melalui internet. Misalnya saja saat ini orang-orang sudah menjadi kebiasaan untuk menonton YouTube atau Instagram TV (IG TV) serta mendengarkan berbagai macam produk audio di Podcast.
Tidak hanya di TV dan Radio, Lulusan Broadcasting juga dapat bekerja di agency periklanan, media online, rumah produksi film, industri musik, atau bisa juga menjadi seorang freelancer.
Setelah lulus, siswa dengan jurusan Broadcasting dituntut untuk serba bisa. Baik menulis artikel, mengedit video, mengambil foto, sampai menghasilkan suara bagus, oleh karena itu di jurusan Broadcasting terdapat materi olah suara. Tidak mustahil lulusan jurusan ini memiliki peluang untuk berkarir sebagai voice artist atau pengisi suara.
