Optimalisasi Pelayanan Kesehatan di Jember, Kadinkes Sebut Ponkesdes Gantikan Pustu yang Mangkrak

oleh

Jember, Jatim | Fixsnews.co.id – Sejumlah puskesmas pembantu (pustu) di Kabupaten Jember kini tidak beroperasi, dengan banyak di antaranya dalam kondisi mangkrak. Penyebab utama dari situasi ini adalah kerusakan fasilitas pustu yang tidak lagi dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. Hendro Soelistijono, mengakui bahwa banyak pustu yang tidak berfungsi. “Banyak pustu yang sudah tua dan rusak. Selain itu, di setiap desa juga sudah ada perawat atau bidan yang bertugas di pondok kesehatan desa (ponkesdes),” jelasnya.

Ponkesdes yang ada di masing-masing desa menjadi solusi untuk menggantikan fungsi pustu. Dengan dilengkapi fasilitas medis dasar dan tenaga medis yang siap memberikan pelayanan kesehatan, ponkesdes memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus pergi jauh ke puskesmas induk.

“Pustu biasanya menangani tiga sampai empat desa. Namun, saat ini di beberapa desa sudah ada ponkesdes,” imbuh dr. Hendro.

Meskipun pelayanan kesehatan di ponkesdes cukup memadai, banyak pihak yang berpendapat bahwa keberadaan pustu tetap penting, terutama di wilayah terpencil. Pustu selama ini menjadi salah satu tempat pelayanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat dan mudah dijangkau, khususnya di desa-desa yang jauh dari pusat kota.

Pihak Dinkes Jember menilai bahwa dengan adanya ponkesdes, kebutuhan akan pustu yang beroperasi secara penuh dapat diminimalisasi. Namun, pemerintah tetap melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap fasilitas kesehatan di daerah yang masih memerlukan perhatian khusus.

“Meski begitu, kami tetap berupaya untuk menjaga, merawat, dan meningkatkan kualitas pelayanan pustu yang masih beroperasi,” pungkasnya.(Dilli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *