Tangerang,Fixsnews.co.id- Pemerintah Kota Tangerang melalui Balai Latihan Kerja (BLK) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga kerja terampil dan mandiri. Salah satunya lewat Pelatihan Instalasi Listrik Gratis yang saat ini diikuti oleh 16 peserta terpilih.
Pelatihan ini berlangsung selama 30 hari aktif, menghadirkan materi lengkap mulai dari teori hingga praktik lapangan. Tujuannya jelas: mencetak jasa tukang listrik profesional yang tidak hanya siap kerja, tapi juga mampu membuka usaha sendiri di bidang kelistrikan.
Instruktur pelatihan, Ali Suwarno, menjelaskan bahwa pelatihan kali ini merupakan angkatan pertama di tahun 2025. Kelas diadakan setiap Senin hingga Sabtu, pukul 08.00–15.30 WIB, dengan fokus pada praktik instalasi listrik untuk rumah tinggal dan tempat ibadah.
“Materinya meliputi instalasi kelistrikan untuk rumah tinggal maupun rumah ibadah, teori pemasangan grounding, serta penerapan instalasi berstandar PUIL. Harapan kami, setelah lulus mereka tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga bisa membuka usaha sendiri, sehingga menambah lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” harapnya.
Program ini tak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga Kota Tangerang. Di tengah meningkatnya kebutuhan jasa listrik rumah tangga dan industri, pelatihan seperti ini menjadi solusi nyata mencetak SDM unggul, mandiri, dan siap bersaing.
“Kami berharap mereka tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga bisa menciptakan lapangan kerja baru, menjadi pelaku usaha mandiri di bidang kelistrikan,” tambah Ali.
Peserta Antusias, Siap Buka Jasa Instalasi Listrik Mandiri
Salah satu peserta, Herman Panji Saputra, warga Kecamatan Pinang, mengaku bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini setelah sempat tertunda. Ia merasa ilmu yang didapat sangat bermanfaat dan langsung bisa diterapkan.
“Dari pelatihan ini saya jadi paham bagaimana jalur instalasi listrik yang benar, mana yang pasang dan mana yang netral. Ke depan, saya ingin membuka jasa instalasi listrik dan melatih warga lain yang membutuhkan keterampilan agar bisa mandiri,” tutur Herman.(Awr)
