Peluncuran Buku ‘Masinis yang Melintasi Badai’, Kisah Inspiratif Transformasi KAI di Tengah Pandemi

oleh

Fixsnews.co.id- PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kompas Gramedia baru saja meluncurkan buku berjudul “Masinis yang Melintasi Badai”. Buku ini merupakan dokumentasi mendalam tentang perjalanan kepemimpinan Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dalam menavigasi perusahaan di tengah badai pandemi dan mempercepat transformasi layanan perkeretaapian nasional.

Buku ini tidak hanya merekam sisi personal seorang pemimpin, tetapi juga menyuarakan semangat kolaboratif yang menjadikan KAI sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat Indonesia. Acara peluncuran yang berlangsung di Studio 2 Kompas TV pada Jumat (16/5) ini dihadiri oleh lebih dari 250 peserta, termasuk pemangku kepentingan industri, komunitas literasi, dan kalangan media.

“Buku ini adalah simbol keberanian dalam menghadapi tantangan besar. Kami ingin memperkenalkan sosok Pak Didiek sebagai pemimpin transformasional yang tidak hanya hadir di ruang rapat, tetapi juga menyatu di lapangan bersama para pegawai,” ungkap Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Didiek Hartantyo diangkat sebagai Direktur Utama KAI pada 8 Mei 2020, tepat saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Buku ini merekam bagaimana keputusan strategis dan cepat harus diambil di tengah ketidakpastian, dengan tiga misi utama: memastikan operasional tetap berjalan, melindungi lebih dari 25 ribu karyawan, dan menjaga kepercayaan pelanggan.

“Adaptasi, transformasi, dan keberlanjutan adalah tiga pilar yang menjadikan KAI tetap relevan, tangguh, dan progresif di masa sulit,” tambah Anne.

Peluncuran buku ini juga menjadi bagian dari upaya penguatan budaya literasi nasional. Data Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) 2024 menunjukkan skor 73,52, melampaui target 71,4 dan capaian tahun sebelumnya (69,42). Ini memperkuat relevansi buku “Masinis yang Melintasi Badai” sebagai kontribusi nyata BUMN terhadap peningkatan literasi dan karakter bangsa.

Melalui kisah nyata di lapangan, mulai dari rel KA hingga lorong stasiun, buku ini menampilkan sisi humanis kepemimpinan. Didiek digambarkan tidak hanya sebagai pemikir strategi, tetapi juga sebagai pemimpin yang menghargai para pekerja di garda terdepan perubahan.

Dalam sambutannya yang dimuat dalam buku, Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik buku ini sebagai catatan penting dalam sejarah KAI. “Pandemi menjadi ujian transformasi yang berhasil dilalui. Peningkatan jumlah layanan dan kualitasnya adalah bukti. Tantangan ke depan adalah menjaga transformasi ini tetap berkelanjutan,” ungkap Erick.

Pada tahun 2023, KAI mencatat layanan penumpang mencapai 371,54 juta orang. Memasuki 2024, rata-rata 35 juta orang per bulan dilayani moda ini, membuktikan keandalan kereta api sebagai transportasi masa depan.

Acara peluncuran yang dipandu oleh Mysister Silvilona Tarigan (Kompas TV) ini juga menghadirkan sambutan dari KG Media, seremoni peluncuran buku, serta sesi wawancara intim bersama Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Penulis Zulfikar Akbar, dan VP Sustainability KG Media Wisnu Nugroho.

Acara semakin meriah dengan penampilan stand-up comedy dan sesi ramah tamah yang memperkuat ikatan antara KAI, komunitas, dan publik. “Kompasianer dan komunitas penulis turut menghidupkan semangat peluncuran melalui artikel dan unggahan media sosial. Dengan narasi utama Transformasi Kereta Api Indonesia, KAI berkomitmen memperluas jangkauan buku ini melalui kampanye digital, kolaborasi komunitas, hingga liputan di media arus utama,” tutup Anne.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *