Kabupaten Tangerang, Fixsnews.co.id ,– Tingginya perhatian terhadap layanan kesehatan di Indonesia semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berbagai pengalaman yang dirasakan dari peserta JKN mengungkapkan bagaimana Program JKN memberikan akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau, khususnya di tengah kebutuhan pelayanan medis yang terus meningkat. Hal yang sama juga dirasakan oleh Fajar Aditya Kusuma (38) seorang Jurnalis yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Sejak tahun 2014, saya telah terdaftar sebagai peserta JKN. Awalnya saya mendaftarkan diri saya sendiri, dan ketika saya telah menikah tentunya saya mendaftarkan untuk keluarga saya juga. Saya sangat merasakan manfaat yang nyata dari awal Program JKN hadir hingga sekarang. Program yang sangat menolong banyak orang dari seluruh kalangan dan tanpa memberatkan dari segi iuran yang dibayarkan. Terbukti ketika persalinan istri saya, ketiga anak saya lahir dengan bantuan Program JKN. Semua proses dipermudah dari awal kedatangan di fasilitas kesehatan hingga kepulangan, tidak ada yang dipersulit,’’ jelas Fajar (25/3/2025).
Sebagai seorang jurnalis yang setiap harinya terlibat dalam tugas liputan dengan mobilitas tinggi, Fajar memanfaatkan Program JKN sebagai bentuk perlindungan kesehatan dirinya dan keluarga. Dengan hadirnya BPJS Kesehatan, Fajar merasa lebih tenang dalam menjalani profesinya yang penuh tantangan, mengingat akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan biaya yang terjangkau, menjadikannya salah satu peserta yang aktif memanfaatkan fasilitas tersebut. Dengan Program JKN pula, dirinya dapat fokus pada tugasnya tanpa khawatir akan biaya pengobatan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Pengalaman yang tak terlupakan saya rasakan ketika memasuki awal bulan Ramadhan ini, salah satu anak saya drop dan harus ditangani di rumah sakit. Bersyukur pada saat itu status kepesertaan JKN saya beserta keluarga aktif, sehingga saya tidak perlu khawatir akan biaya yang muncul nantinya. Tanpa pikir panjang, saya langsung membawa anak saya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit tersebut agar anak saya dapat ditangani segera. Dari awal pihak rumah sakit sangat responsif, tenaga medis pun semuanya ramah dan sangat menolong ketika itu. Tidak adanya perbedaan untuk pasien umum maupun peserta JKN,’’ tutur Fajar.
Fajar menyayangkan bahwa saat ini masih ada pihak yang berpegang pada stigma negatif yang mengatakan bahwa Program JKN tidak memberikan layanan yang memadai. Kenyataannya, Program JKN justru telah menjadi penyelamat bagi banyak masyarakat Indonesia. Dengan biaya yang terjangkau, Program JKN memberikan akses kepada pelayanan medis yang sangat dibutuhkan, baik di fasilitas kesehatan pertama maupun rumah sakit, ini membuktikan bahwa program ini sangat membantu dalam menjaga kesehatan masyarakat. Program JKN juga telah menjadi solusi penting bagi banyak orang, termasuk mereka yang membutuhkan perawatan medis dengan biaya yang tidak membebani.
“Alhamdulillah saya sama sekali tidak merasakan anggapan negatif yang beredar di luar sana. Saya beserta keluarga merasa aman dan nyaman sebagai peserta JKN, saya pun tidak mengeluarkan biaya sepeserpun ketika mendapatkan layanan kesehatan, saya hanya mengandalkan Program JKN yang manfaatnya ini sangat luar biasa. Saya berharap, masyarakat luas semakin terbuka baik pemikiran dan juga hati untuk turut mendukung Program JKN. Dari jumlah iuran yang kita keluarkan setiap bulannya mungkin sangat terjangkau, namun dari segi benefit yang didapatkan tentunya kita yang membutuhkan Program JKN lebih dari apa yang kita keluarkan,’’ tutup Fajar. (***/01)
