JEMBER, Jatim | Fixsnews.co.id – Kondisi pengaman jalan yang rusak parah di Jalur Gumitir, tepatnya di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, semakin mengkhawatirkan. Pengendara, khususnya pengemudi truk dan kendaraan bermuatan berat, diminta ekstra waspada karena potensi kecelakaan fatal semakin tinggi.
Kerusakan paling mencolok terlihat di tikungan tajam KM 36.000, sebuah titik rawan yang sering dilalui kendaraan dari arah Banyuwangi menuju Jember. Pantauan menunjukkan bahwa tembok pengaman jalan di lokasi tersebut hancur akibat tertabrak kendaraan dan juga tertimpa pohon tumbang. Bahkan di beberapa bagian, pagar pembatas sudah hilang sama sekali.
Kondisi ini dinilai sangat berbahaya karena lokasi tersebut memiliki tikungan curam dan tanjakan tajam, serta minim penerangan di malam hari. Tidak jarang kendaraan yang tidak kuat menanjak justru mundur dan terperosok ke jurang karena tidak adanya pengaman.
Seorang relawan BPBD Jember, Misnadin, mengungkapkan bahwa kerusakan pengaman jalan sudah terjadi cukup lama tanpa adanya tindakan perbaikan.
“Sangat rawan bagi kendaraan besar dan bermuatan berat ketika tidak kuat menanjak di jalan yang menikung tajam, karena pengamannya sudah hancur,” ujar Misnadin.
Pada akhir September 2025 lalu, sebuah truk dilaporkan sempat terjun ke jurang di lokasi ini. Beruntung tidak menelan korban jiwa, namun kejadian itu menjadi alarm keras akan perlunya tindakan cepat dari pihak terkait.
Masyarakat dan pengendara berharap agar pemerintah dan instansi terkait segera meninjau lokasi dan memperbaiki tembok serta pagar pengaman jalan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan di Jalur Nasional tersebut.(Dilli)