JEMBER-Jatim | Fixsnews.co.id-Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Bupati Jember, Muhammad Fawait, menekankan bahwa penanganan kemiskinan harus dilakukan secara bersinergi dengan melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.
”Kami tegak lurus mendukung Ibu Gubernur Khofifah dan Bapak Presiden Prabowo dalam mengentaskan kemiskinan di Jember,” tegas Gus Fawait—sapaan akrabnya—saat berorasi dalam pembukaan MTQ 2025 di Jember, 13 September lalu.
Strategi Tiga Pilar Sesuai Inpres 8/2025 Fokus penanganan kemiskinan di Jember ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem. Inpres tersebut menetapkan tiga pilar strategi nasional:
Pengurangan Beban Pengeluaran Masyarakat: Melalui bantuan sosial (bansos), subsidi pangan, serta layanan pendidikan dan kesehatan gratis.
Peningkatan Pendapatan Masyarakat: Melalui program padat karya, pemberdayaan ekonomi desa, dan pengembangan UMKM.
Penghapusan Kantong-kantong Kemiskinan: Dengan intervensi langsung seperti pembangunan infrastruktur dasar, dan peningkatan akses pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Dukungan Penuh Program Asta Cita Prabowo Gus Fawait menambahkan bahwa program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto juga sangat akomodatif dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Intervensi tidak hanya dilakukan melalui bantuan sosial, tetapi juga melalui pendidikan dengan program Sekolah Rakyat (SR).
”Presiden kita memberikan perhatian yang luar biasa untuk masyarakat kurang mampu melalui Sekolah Rakyat. Tentu kami dukung penuh, demi memotong rantai kemiskinan dan menyiapkan generasi emas di tahun 2045 nanti,” pungkasnya.(Dilli)