Kabupaten Tangerang, Fixsnews.co.id ,– Kesehatan ibu hamil merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan telah menyediakan skema perlindungan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh warga negara, termasuk bagi ibu hamil. Program JKN memastikan bahwa setiap ibu hamil, dapat memperoleh akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, mulai dari pemeriksaan kehamilan secara rutin, penanganan komplikasi, hingga proses persalinan yang aman. Peran dari tenaga medis yang profesional dan responsif menjadi kunci utama dalam menciptakan proses kehamilan dan persalinan yang aman, sehat, dan bermartabat. Hal inilah yang dilakukan oleh Masdiana Purba (48) yang merupakan seorang bidan di Puskesmas Caringin, Kabupaten Tangerang, dalam membantu proses perjalanan para ibu hamil hingga melahirkan.
“Selama saya menjadi bidan, masih banyak ibu hamil yang belum mempersiapkan persalinan secara optimal terutama dalam hal pembiayaan. Sangat penting untuk selalu mengomunikasikan status kepesertaan, terutama bagi yang belum terdaftar sama sekali sebagai peserta JKN. Meskipun kita berharap semua proses persalinan berjalan normal, kenyataannya tidak jarang sang ibu harus dirujuk atau menjalani tindakan seperti operasi caesar. Sebagai seorang tenaga medis, saya bersyukur dengan hadirnya Program JKN ini, karena mengetahui setiap ibu hamil yang saya tangani dapat fokus pada kehamilan dan proses persalinannya sepenuhnya telah dijamin dan ditanggung oleh BPJS Kesehatan,’’ cerita Masdiana (26/6/2025).
Selain pengalamannya sebagai tenaga medis, Masdiana juga merasakan sendiri manfaat dari Program JKN untuk dirinya dan keluarga. Sejak tahun 2010, Masdiana mendampingi sang suami yang menderita diabetes dan rutin menjalani pengobatan serta kontrol di rumah sakit tanpa dikenakan biaya tambahan, seluruhnya dijamin oleh Program JKN. Bahkan saat keluarganya divonis menderita kanker kulit dan harus menjalani kemoterapi di Jakarta, seluruh prosedur medis tetap ditanggung penuh tanpa biaya. Masdiana mengapresiasi penuh akan bantuan yang tak terkira dari Program JKN ini, bahkan ketika di gereja dan di arisan lingkungannya, dirinya selalu mengajak semua rekannya untuk menjadi peserta JKN dan mengingatkan pentingnya memiliki perlindungan kesehatan di masa sekarang.
“BPJS Kesehatan sangat luar biasa, selalu ada perubahan yang signifikan dalam layanannya. Kalau tidak ada Program JKN, mungkin gaji saya bisa habis hanya untuk pengobatan suami saya. BPJS Kesehatan memiliki arti penting, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Terkadang, kita lupa menyisihkan sedikit penghasilan untuk kesehatan, padahal kesehatan adalah investasi. Bayangkan, dengan iuran sebesar Rp. 35.000/orang, kita bisa mendapat pelayanan kesehatan yang nilainya bisa jutaan, puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Semua layanan pun kini semakin mudah, karena Program JKN hadir dari kita dan untuk kita,’’ tutur Masdiana.
Dalam konteks kemudahan pelayanan, Program JKN terus melakukan peningkatan yang semakin baik, salah satunya melalui Aplikasi Mobile JKN. Adanya fitur antrean dan pendaftaran online yang saat ini dirasa membuat perubahan dalam penumpukan antrean secara drastis, membuat banyak masyarakat percaya bahwa BPJS Kesehatan terus tumbuh. Dengan akses layanan yang makin mudah, transparan dan merata, BPJS Kesehatan kini bukan hanya menjadi jaring pengaman saat sakit, tetapi juga simbol gotong royong dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Maka dari itu, menjaga dan memperkuat kepercayaan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga seluruh elemen bangsa yang percaya bahwa kesehatan adalah fondasi utama menuju masa depan yang lebih baik. (***/01).
