Kendal, Fixsnews.co.id- Bersama LindungiHutan, Cause ID ciptakan kolaborasi hijau melalui aksi penghijauan di Pantai Kartika Jaya, Kendal.
Bersama LindungiHutan, Cause ID, sebuah platform penyelenggara kegiatan virtual run & ride asal Indonesia, berhasil menanam 901 mangrove di Pantai Kartika Jaya, Kendal, Jawa Tengah pada 27 Januari 2024. Aksi tersebut menjadi langkah konkret dalam upaya perlindungan dan pelestarian alam sekaligus langkah pengurangan emisi karbon di Indonesia.
Sebanyak 901 mangrove telah dikumpulkan melalui acara 5TRIVE FOR IMPACT yaitu kegiatan virtual run & ride yang yang diadakan untuk memperingati hari ulang tahun Cause ID ke-5 pada 30 November 2023.
Dalam acara tersebut, lebih dari 6.000 pelari dan pesepeda dari seluruh Indonesia sukses mengumpulkan jarak lebih dari 100.000 km yang kemudian dikonversi menjadi 500 bibit mangrove. Sebanyak 401 bibit tambahan didapat dari hasil pembelian add-on jersey dan medali oleh para peserta.
CEO Cause ID, Enrico Hugo, mengatakan “Momen penanaman 901 bibit pohon Mangrove ini menjadi momen yang membanggakan bagi Cause ID, karena pencapaian ini merupakan hasil kontribusi oleh lebih dari 6000 pelari dan pesepeda di seluruh Indonesia yang peduli terhadap lingkungan. Besar harapan kami, keterlibatan dan kepedulian pelari dan pesepeda di seluruh Indonesia terhadap lingkungan dapat terus berlanjut, sehingga kita bisa menciptakan sebuah dampak besar terhadap lingkungan untuk generasi yang akan datang”.
Kesuksesan acara 5TRIVE FOR IMPACT juga didukung oleh Decathlon Indonesia, Trijee Sportswear, LQF Industries, Goodr Authorized Retailer by C3, serta partisipasi berbagai komunitas lari dan sepeda dari seluruh Indonesia.
Cause ID memilih Pantai Kartika Jaya, yang terletak di Pulau Tiban, Desa Kartika Jaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, sebagai lokasi penanaman dengan didasari beberapa alasan. Masyarakat atau petani lokal berkontribusi sebagai penyedia bibit-bibit mangrove yang akan ditanam, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi penanaman.
Pantai tersebut juga kerap mengalami abrasi yang merugikan daratan secara signifikan. Pada tahun 2009, seluas 30 hektar daratan di pesisir Pantai Kartika Jaya mengalami proses pengikisan oleh air laut. Selanjutnya, tahun 2017 telah terjadi badai besar yang merusak Pulau Tiban karena kurangnya luasan mangrove yang menjadi benteng pertahanan dari lokasi tersebut.
Melalui penanaman 901 pohon mangrove, Cause ID bersama LindungiHutan dan petani lokal, dapat mengurangi dampak abrasi, melindungi daratan, dan merawat ekosistem laut sekitarnya serta mensejahterakan masyarakat lokal di daerah pantai.(Ben)