Tangerang,Fixsnews.co.id-Dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional, Pemerintah Kota Tangerang mengajak seluruh masyarakat untuk beralih ke angkutan umum, dengan fokus pada dua moda transportasi unggulan: Bus Tayo dan Si Benteng.
Dengan semangat “Transportasi untuk Semua”, Kota Tangerang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah, efisien, dan berkelanjutan melalui sistem transportasi publik yang terintegrasi. Bus Tayo, yang dikenal ramah anak dan nyaman, serta Si Benteng, angkutan andalan untuk mobilitas sehari-hari, telah menjadi simbol baru transportasi publik di Kota Tangerang dan Provinsi Banten. Keduanya dirancang untuk memberikan kemudahan akses, kenyamanan, dan mendukung pengurangan emisi karbon.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely, menekankan bahwa Hari Angkutan Nasional adalah momen penting untuk mengingatkan semua elemen bahwa transportasi publik adalah tulang punggung mobilitas kota. “Dengan memilih Bus Tayo dan Si Benteng, kita tidak hanya mengurangi kemacetan dan polusi, tetapi juga berkontribusi dalam membangun masa depan Kota Tangerang yang lebih baik,” ungkap Suhaely.
Ia juga menambahkan bahwa Bus Tayo dan Si Benteng adalah angkutan perkotaan yang dikelola oleh Pemerintah Kota Tangerang, menjadikannya satu-satunya sistem transportasi publik di Provinsi Banten yang dikelola oleh pemerintah.
Rute dan Fasilitas Unggulan
Bus Tayo memiliki empat koridor yang melayani berbagai rute, yaitu Poris Plawad-GOR Jatiuwung-Jatake, Poris Plawad-Cibodas, Ciledug-Tangcity, dan Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta. Dengan kapasitas 25 hingga 30 penumpang, tarifnya hanya Rp2.000 dan sudah menggunakan sistem pembayaran nontunai QRIS atau kartu elektronik.
Sementara itu, Si Benteng berfungsi sebagai angkutan kota yang melayani rute feeder ke Bus Tayo dengan sembilan rute yang menjangkau pemukiman warga. Dikenal dengan fasilitas AC, musik, CCTV, dan pintu otomatis, Si Benteng memiliki kapasitas 12 penumpang dan juga menerapkan pembayaran nontunai melalui QRIS dan kartu elektronik.
Kedua moda transportasi ini memiliki tarif yang terjangkau, yaitu Rp2.000 untuk jarak jauh maupun dekat, dengan jam operasional dari pukul 05.00 WIB hingga 18.30 WIB. Semua armada dilengkapi dengan GPS Tracker untuk pemantauan real-time, sehingga penumpang dapat memantau keberadaan Bus Tayo melalui aplikasi Trans Tangerang Ayo, yang menyediakan informasi rute, bus terdekat, halte, hingga petunjuk perjalanan.
Dengan semua fasilitas dan kemudahan ini, mari kita dukung upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik dan berkelanjutan.(Awr)