TANGERANG, Fixsnews.co.id- Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan terus hadir memastikan seluruh anggota KPPS mendapatkan jaminan kesehatan. Dia juga meminta kepada para Ketua PPK dan KPPS aktif saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait apabila ada petugas yang sakit atau dirawat di rumah sakit.
“Sesuai SK keanggotaan KPPS yang berlaku satu bulan, mereka masih bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk itu mohon cepat saling berbagi informasi apabila ada anggota KPPS yang sakit, segera koordinasi dengan pihak terkait dan puskesmas terdekat ” kata Andi Ony saat mendampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberikan santunan kepada para ahli waris para petugas KPPS Kabupaten Tangerang yang gugur dalam melaksanakan tugasnya. Adapun penyerahan santunan tersebut dilakukan di rumah Kediaman almarhum Satriyawan, Perumahan Taman Nuri Blok NA 9/26 RT.05 RW. 015 Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Pasar Kemis. Jumat (23/2/2024).
Baca Juga:Dugaan Kecurangan Pemilu Berujung di Mahkamah Konstitusi?
Transformasi Ekonomi, Pemerintah Kembali Berikan Insentif PPN DTP Kendaraan Bermotor Listrik
Pj Andi Ony mengatakan, kehadirannya yang kedua bersama Pj Gubernur Banten untuk memberikan doa dan ikut belasungkawa atas gugurnya pejuang demokrasi para anggota KPPS yang gugur dalam tugas.
“Kali ini kami hadir bersama Gubernur Banten bertemu secara langsung dengan para keluarga almarhum, ikut berbelasungkawa dan memberikan doa terbaik sesuai amal ibadahnya,” ungkap Pj Andi Ony.
Sementara itu, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan kunjungannya bersama Pj Bupati Tangerang dan jajaran yang hadir untuk takziah kepada keluarga para pahlawan demokrasi yang telah mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara.
“Kita menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan mendoakan kiranya saudara kita, pahlawan demokrasi ini akan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT sesuai dengan amal ibadahnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk melanjutkan perjuangannya,” tutur Al Muktabar.
Selain menyampaikan belasungkawanya, ia juga memberikan santunan berupa uang dan paket sembako sebagai bentuk tali asih kepada para keluarga ahli waris anggota KPPS yang meninggal.
“Kita berikan santunan sebesar Rp5 juta per orang kepada masing-masing ahli waris dan juga sejumlah bantuan sembako kepada mereka. Mudah-mudahan ini dapat meringankan saudara-saudara kita,” jelasnya.
Adapun santunan dan bantuan paket sembako tersebut diberikan kepada 6 orang keluarga ahli waris yang berasal dari Kecamatan Kemiri, Pakuhaji, Pasar Kemis, Mauk, Kosambi dan Kecamatan Legok.(Len)
