Fixsnews.co.id-Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membuka Pelatihan Dasar CPNS Angkatan LVII, LVIII, dan LIX di Lingkungan Provinsi Banten Tahun 2022, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten Jl AMD Lintas Timur, Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang Senin (29/8/2022).
“CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang nantinya menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) perlu mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tugas pokok dan fungsi yang akan dilaksanakan,” ungkap Al Muktabar.
“Agar apa yang menjadi kepentingan Negara dijalankan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Dikatakan, menjadi ASN adalah jalan hidup mendedikasikan diri pada bangsa dan negara.
“Saya harap tidak ada yang tidak produktif dalam rangka mewujudkan cita cita kemerdekaan Indonesia,” pesan Al Muktabar.
“Satu di antara anak bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaan adalah ASN. Di tangan saudara-saudara Indonesia ke depan harus semakin baik dan maju,” ungkapnya.
Masih menurut Al Muktabar, ASN punya tanggung jawab dan kewajiban lebih dengan warga negara Indonesia lainnya.
“Menjadi ASN jangan bercita-cita menjadi orang kaya. Karena ruang untuk menjadi kaya ada pada pengusaha,” pesannya.
Al Muktabar juga berpesan kepada para peserta untuk bercita-cita tinggi dalam berkarir. Serta harus diimbangi dengan pengembangan diri dan peningkatan kompetensi.
“Jangan berpikir membayar dalam rangka untuk jabatan. Berpikir saja jangan,” pesannya.
“Kompetensi didapatkan dengan contoh, bertanya, membaca, melihat dan sebagainya,” tambah Al Muktabar.
Dikatakan, peta jalan karir ASN bisa melalui jabatan fungsional dan jabatan struktural. Pada dasarnya, keduanya adalah sama.
Al Muktabar juga mengajak para peserta dan ASN untuk turut mensosialisasikan dan menyukseskan vaksinasi ketiga atau booster Covid-19 dan Bulan Vaksinasi Anak. Para ASN juga diimbau untuk peka terhadap ancaman krisis pangan, energi, dan keuangan yang mengancam dunia saat ini.
“ASN harus menjadi teladan di masyarakat,” tegasnya.
Dalam laporannya, Kepala BPSDM Provinsi Banten Untung Saritomo mengungkapkan Pelatihan Dasar CPNS untuk memgembangkan kompetensi CPNS secara terintegrasi. Diikuti oleh 120 peserta dengan rincian: angkatan 57 dari Kota Serang (40 orang), angkatan 58 dari Kota Tangerang Selatan (40 orang), dan angkatan 59 dari Kota Tangerang Selatan (40 orang).
“Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan selama 614 jam pelajaran,” ungkapnya.
Dipaparkan Latsar dimulai dari tahapan MOOC (Massive Open Online Course) oleh Lembaga Administrasi Negara selama 16 hari; LMS (Learning Management System) oleh BPSDM Provinsi Banten selama 22 hari; Habituasi atau belajar di tempat kerja masing-masing selama 30 hari, serta klasikal yang didalamnya ada Bela Negara oleh BPSDM Provinsi Banten selama 6 hari atau 62 JP.
“Penilaian dilakukan pada aspek sikap perilaku 15 persen, akademik 20 persen, aktualisasi 50 persen, serta penguatan kompetensi tugas 15 persen,” pungkas Untung Saritomo. (Ded)