TANGSEL (FN)- Guna mencegah kenakalan remaja yang timbul karena pelajar tidak memanfaatkan waktunya dengan baik untuk kegiatan yang positif, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinovasi dengan merancang program GP Pro ( gerakan pelajar produktif, aktif, dan kreatif setelah pulang sekolah).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono mengatakan, Latar belakang dari program ini adalah banyaknya anak-anak pelajar, di semua jenjang baik itu SD, SMP, SMA, dan SMK yang tidak memanfaatkan waktunya dengan baik untuk kegiatan yang positif.
” Banyak diantara mereka memanfaatkan waktunya dengan hal-hal yang kurang baik sehingga banyak kasus terkait dengan tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, kebut-kebutan,” ungkap Taryono saat ditemui Fixnews.co.id diruang kerjanya, Jalan Maruga No. 1, Kelurahan Serua, Ciputat, Selasa ( 19/11/2019).
Lebih lanjut Taryono menerangkan, pihaknya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga di Kota Tangerang Selatan membangun program Gerakan Pelajar Produktif, Aktif, Kreatif Setelah Pulang Sekolah. Maka dengan program ini, Taryono mengharapkan kedepan pelajar Tangsel bisa memanfaatkan waktunya dengan baik untuk hal yang positif, yang produktif, aktif, dan kreatif.
Taryono melanjutkan, kedepan implementasi nya itu berada di pusat-pusat aktivitas olahraga seperti gedung olahraga, lapangan sepak bola, pusat kreatif seni, kemudian juga TBM. termasuk instrumen lain seperti instrumen pemantauan, instrumen untuk pendataan minat dan bakat dirinya mengatakan sudah disiapkan semua dan tinggal dilaksanakan.
“Ada 89 TBM yang tersebar di Tangsel, ini kan memungkinkan sekali untuk bisa mengaktivasi kegiatan anak-anak. Adapun bentuknya kegiatan bukan aplikasi, ini sebuah kegiatan. Nantinya kami dalam waktu dekat ini ada implementasi modelnya ada di Fly Over Ciputat, jadi kita berangkat dari pendataan daripada pelajar di Tangsel arahnya kemana nanti kita fasilitasi di titik-titik yang tadi,” paparnya.
Untuk diketahui, Dindikbud Tangsel juga menggaet berbagai instansi dan lembaga di Kota Tangerang Selatan untuk membangun dan mendukung program ini seperti dari Kepolisian, Bappeda, Dispora, Dinas Sosial, P2TP2A, DPMP3AKB, kecamatan, dan lain sebagainya. (Ben)