Caption:Kebahagiaan para siswa yang menerima manfaat program Tangerang Cerdas. (Sumber : Dinas Kominfo Kota Tangerang) (WAHYU FIRDAUS)
Pemkot Tangerang pastikan pendidikan gratis SD–SMP melalui Program Tangerang Cerdas (Tangcer) yang bantu 20.000 siswa kurang mampu di tahun 2025.
Tangerang, Fixsnews.co.id – Pemerintah Kota Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang layak. Melalui Program Tangerang Cerdas (Tangcer), ribuan siswa kurang mampu di Kota Tangerang menerima bantuan perlengkapan sekolah secara gratis.
Tahun 2025 ini, program Tangcer berhasil menjangkau 15.446 siswa sekolah dasar (SD) dan 5.000 siswa sekolah menengah pertama (SMP) di seluruh wilayah Kota Tangerang. Bantuan tersebut berupa perlengkapan pribadi sekolah seperti seragam, sepatu, tas, dan alat tulis.
Langkah ini sejalan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban pemerintah menjamin pendidikan dasar tanpa pungutan biaya. Namun, kebijakan ini bukanlah hal baru bagi Pemkot Tangerang, karena sejak tahun 2023 pendidikan dari jenjang SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta, telah digratiskan.
Kota Tangerang sejak tahun 2023 sudah menggratiskan pendidikan dari jenjang SD sampai SMP, baik negeri maupun swasta. Ada tidak kurang dari 240 sekolah negeri, 65 SD swasta, dan 73 SMP swasta. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Tangerang, jumlah penerima Tangerang Cerdas untuk jenjang SD mencapai 10.446 siswa dan untuk jenjang SMP sebanyak 5.000 siswa.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang Dwiana Langlang Nugraha menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian nyata Pemkot Tangerang terhadap kelangsungan pendidikan.
“Angka ini menunjukkan betapa masifnya upaya kita untuk menyentuh langsung siswa yang memerlukan dukungan agar tetap semangat bersekolah. Program Tangcer ini sudah menjadi agenda rutin yang kita pastikan tepat sasaran sehingga tidak ada lagi alasan anak-anak di Kota Tangerang putus sekolah karena kendala biaya perlengkapan,” ujarnya.
Ia menambahkan, program Tangcer yang digagas sejak 2014 ini menjadi salah satu program unggulan yang sangat diapresiasi masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan beban orang tua dapat berkurang dan siswa penerima manfaat bisa lebih fokus dalam proses belajar mengajar.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan jangkauan program ini. Pendidikan adalah investasi jangka panjang,” tutupnya.(ADV)


















