Caption:Polres Lumajang memberikan pendampingan psikologis bagi anak-anak pengungsi erupsi Gunung Semeru melalui terapi bermain untuk mengurangi trauma. Polda Jatim pastikan personel siaga menjaga keamanan warga terdampak.
LUMAJANG, Jatim | Fixsnews.co.id – Upaya pemulihan kondisi psikologis anak-anak pengungsi erupsi Gunung Semeru terus dilakukan oleh Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polres Lumajang, Polda Jatim. Hari pertama pascakejadian disebut menjadi masa paling berat, terutama bagi anak-anak yang merasakan langsung kepanikan orang tua mereka.
Ketua Tim Psikologi Polres Lumajang, Iptu Purwaningsih, menjelaskan bahwa situasi darurat membuat anak-anak merasakan tekanan emosional yang kuat.
“Pada hari pertama setelah kejadian keadaannya memang kacau. Anak-anak terpengaruh karena orang tuanya ikut panik, sehingga mereka juga mengalami trauma,” ujarnya di lokasi pengungsian, Selasa (25/11/2025).
Ia menambahkan bahwa suasana pengungsian yang serba darurat membuat anak-anak ingin segera kembali ke rumah karena merasa lebih nyaman.
“Mereka kadang-kadang ingin pulang karena di rumah lebih nyaman,” tambahnya.
Meski begitu, Polres Lumajang terus berupaya menghadirkan suasana yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak, salah satunya melalui terapi bermain.
Tim Psikologi Bag SDM Polres Lumajang melaksanakan serangkaian kegiatan permainan, memberikan motivasi, serta membantu anak-anak mengalihkan ingatan dari peristiwa erupsi.
“Terapi yang kami lakukan adalah bermain, memberikan semangat dan motivasi. Kami bantu mereka melupakan sejenak waktu kejadian itu,” jelas Purwaningsih.
Berdasarkan data di pengungsian SD Negeri 4 Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, terdapat 118 warga dari Dusun Sumber Sari dan Dusun Gumuk Mas yang saat ini tinggal di pengungsian. Sebagian besar merupakan keluarga dengan anak-anak yang membutuhkan pendampingan emosional pascabencana.
Langkah pendampingan ini diharapkan dapat memulihkan rasa aman anak-anak hingga kondisi wilayah kembali stabil.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat terdampak bencana.
“Personel tetap siaga di lokasi-lokasi rawan untuk memberikan peringatan serta memastikan keamanan masyarakat,” tegasnya.
Kombes Abast juga memastikan bahwa personel Polda Jatim bersama Polres Lumajang terus memantau situasi dan siap bergerak cepat bila terjadi perubahan kondisi.(Dilli)

















