Pasuruan-jatim | fixsnews.co.id-Banjir kembali merendam sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan. Padahal, sehari sebelumnya, banjir sempat surut. Banjir melanda Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati; Desa Jarangan dan Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. Banjir terjadi sejak Kamis (12/12/2024) petang.
“Di tempat saya mencapai 1 meter tinggi air,” kata Ida, warga Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Jumat (13/12/2024).
Banjir di Desa Kedawung Kulon, selain akibat curah hujan yang cukup tinggi, juga karena jebolnya plengsengan sungai. Plengsengan sungai itu jenis paravet.
Lia, warga Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, mengaku banjir lebih parah dari tahun sebelumnya. Ia mengaku ingin terbebas dari banjir tahunan.
“Sudah bosan, setiap tahun begini terus. Inginnya bebas dari banjir,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengatakan, desa-desa yang terendam banjir sudah mengaktifkan kembali dapur umum. Desa-desa tersebut sudah memiliki persediaan logistik karena merupakan langganan banjir.
“Dapur umum di desa sudah memproduksi makan siap saji,” katanya.
Menurut Sugeng, Posko Terpadu Kabupaten Pasuruan di Rest Area Al-Baka, Rejoso, menghimpun bantuan yang berasal dari pemerintah maupun elemen masyarakat lainnya. Petugas juga disibukkan dengan distribusi logistik ke sejumlah lokasi.
“Logistik disalurkan ke kecamatan-kecamatan untuk dibagikan ke dapur umum di desa-desa. Ada yang disimpan di kecamatan untuk persediaan sewaktu waktu banjir. Sebagian simpan di gudang BPBD untuk persediaan,” jelas Sugeng. (Dilli)