Sinergi Pendidikan dan Industri, Banten Targetkan Lulusan SMK Siap Kerja Tanpa Pengangguran

oleh

Caption:Gubernur Banten Andra Soni apresiasi langkah Pemkot Tangerang memperkuat kerja sama pendidikan melalui BKK SMK untuk meningkatkan kompetensi dan peluang kerja lulusan.

Tangerang, Fixsnews.co.id— Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam memperkuat kolaborasi pendidikan dengan dunia kerja melalui program Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program ini dinilai strategis untuk meningkatkan kompetensi serta daya saing lulusan SMK agar lebih siap memasuki pasar kerja, termasuk kesempatan penempatan di luar negeri.

Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Andra usai menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) BKK SMK yang digelar bersamaan dengan apel pagi peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di SMKN 2 Kota Tangerang.
Gubernur menyebut kolaborasi ini sebagai inovasi penting dalam menciptakan lulusan kejuruan yang lebih siap bersaing.

“Ini bagus dan akan terus kita tingkatkan,” ungkap Andra Soni.

Saat ini terdapat 60 BKK SMK dan perguruan tinggi di Kota Tangerang yang telah menjalin kerja sama dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Wahana Karya Suplaindo. Ruang lingkup kerja sama meliputi pelatihan bahasa asing hingga penempatan kerja di luar negeri.

Dengan pengalaman yang dinilai mumpuni, Andra Soni optimistis Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Wahana Karya Suplaindo mampu memberikan pelatihan berkualitas agar siswa SMK semakin profesional dan siap kerja.

“Semoga upaya yang kita lakukan memberikan manfaat, khususnya untuk anak-anak didik di Banten,” tambahnya.

Target Perluasan ke Seluruh Provinsi Banten

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Jamaluddin, memastikan bahwa program serupa akan diperluas ke seluruh kabupaten/kota di Banten. Hal ini dilakukan agar seluruh peserta didik memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan kompetensinya.

Jamaluddin optimistis program ini mampu menekan angka pengangguran dari lulusan sekolah, bahkan berharap dapat menghilangkan angka pengangguran di masa mendatang.

“Mereka akan mempunyai peluang lebih besar untuk langsung bekerja setelah lulus sekolah. Tidak ada lagi anak-anak lulusan sekolah yang menganggur,” ujarnya.

Ia juga menilai kemampuan siswa saat ini sudah semakin teruji dan siap menghadapi dunia kerja.(Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *