Syair Puitis Dokter Karel Dourman Saragih, GUGUR BUNGA

Penulis : Dokter Karel Dourman Saragih HS, SpPD. Sp JP, FIHA

GUGUR BUNGA

Agustus gemuruh gledek
Telah berpulang mengenaskan
Ikut program spesialisasi
Terbaring kaku membisu

Bagaimana bisa terjadi?
Konon didera beban kerja tak kunjung reda Nelangsa
Jalan pintas agar lepas Tewas
Siapa bertanggung jawab?

Junior abdi bak kerja rodi Tradisi
Melayani kepentingan senior lebih penting dari belajar dan urus pasien
Membiasa celaka
Warisan bebal semestinya tak dilanjutkan

Jagat medis menduka
Berbagai versi tersaji
Tapi kini Nyawa telah hilang

Kesekian kali terjadi lagi
Lalu nanti kasus akan muncul kembali?

Mari kita hentikan
Pendidikan mestinya manusiawi asih asuh asah

Ikan busuk mulai dari kepala
Pepatah lama
Sepertinya benar adanya

Tetapi mulai dari mana?
Bukankah beda dianggap mbalelo?

Kembang keluarga pergi kuliah gapai cita
Gontai langkah cari pegangan diri
Badai keras hempas rubuh tersungkur
Jiwa terluka
Mata air kini bersimbah Air mata

Masihkah lafal sumpah dokter Sejawat (diperlakukan) saudara kandung Diingat?

Bintaro150824
kareldhs_dr.kšŸ’šŸ„‹šŸ‡®šŸ‡©