Syair Puitis Dokter Karel Dourman Saragih, MALAM INDAH

oleh
Penulis : Dokter Karel Dourman Saragih HS, SpPD. Sp JP, FIHA

  MALAM INDAH

Lagu lawas mendayu
Di ruang waktu
Kisah cinta di era pergolakan

Cinta dan medan juang
Cerita perjuangan
Antara dua sejoli
Dipisah keadaan

Malam indah
Heroik romantisme
S.Embut

Sepasang suami istri
UK dan Indo
Sofia dan satriya
Pianist Edith

Bermusik masa
Dimana kasih dan cinta terhalang keberadaan

Kisah klasik asmara antara dua anak manusia
Dipisah strata dan budaya

Akankah kelak dapat bersanding bahagia?

Melengking menggelegar
Sopran dan bariton
Indahnya nada asmara
Bernyanyi menari di kebun bunga

The quest for ease
Hening semarak

Cinta dan Irama
Satukan Ras dan bangsa

Bukankah musik datang dari sang khalik?
Sebagai wujud kasih
Welas asih

Balada cinta bergema
Sepenggal kisah dalam lagu
Kala muda

Takdir berkata beda
Bila berpisah
Amini saja

Semoga dikau kembali beserta bingkisan
Bait terakhir lagu bawa asa pada hati gundah

Indahnya cinta bila saling mengasihi

Malam indah
Konser
Selalu membawa teduh sukacita

Sampai jumpa lagi💐

Jenggala I/2
110625
kareldhs_dr.k💐🥋🇲🇨

Baca juga: Syair Puitis Dokter Karel Dourman Saragih, Sepasang Mata Bola

Syair Puitis Dokter Karel Dourman Saragih,KETIKA NEGRI BERPUISI

Inspiratif, di Masa Pandemi Dokter Karel Saragih Terbitkan Buku Antologi Puisi Refleksi Diri

 

 

Dokter Karel Dourman Saragih HS, SpPD, SpJP, FIHA: Menyentuh Hati dan Jiwa Lewat Puisi

 

Sosok dr. Karel Dourman Saragih HS, SpPD, SpJP, FIHA dikenal luas sebagai dokter spesialis penyakit dalam, jantung, dan pembuluh darah yang berdedikasi tinggi dalam dunia medis. Namun, di balik profesinya yang sarat tanggung jawab itu, ia juga memiliki sisi lain yang tak kalah menginspirasi, seorang penyair yang menulis dari hati.

Karel Dourman mampu memadukan ketelitian ilmiah seorang dokter dengan kelembutan rasa seorang seniman. Dalam setiap puisinya, ia menuturkan kisah kehidupan, perjuangan, cinta, dan kemanusiaan, semuanya berangkat dari pengalaman nyata di dunia kesehatan.

“Menulis adalah bekerja untuk keabadian,” tutur dr. Karel Dourman dengan penuh keyakinan.

Saat pandemi COVID-19 melanda dunia pada tahun 2020, banyak tenaga kesehatan harus berjuang di garis depan. Namun, di tengah kesibukan dan tekanan besar itu, dr. Karel Dourman tetap menyalurkan kecintaannya terhadap dunia sastra.

Ia berhasil menerbitkan buku antologi puisi berjudul Refleksi Diri, sebuah karya yang lahir dari perenungan mendalam tentang kehidupan, kematian, dan harapan di masa pandemi.

“Pandemi bukan hambatan bagi saya untuk terus berkarya. Justru melalui menulis, saya menemukan ketenangan dan kekuatan baru. Saya tidak pernah merasa lelah maupun frustasi karena menulis adalah bekerja untuk keabadian, ” ungkap dr. Karel Dourman Hotman Saragih, Sp.PD, Sp.JP, FIHA saat ditemui Fixsnews.co.id, Minggu (17/4/2022).

Bagi Karel, seni dan sains bukan dua dunia yang terpisah, melainkan dua sisi yang saling melengkapi. Ia percaya bahwa puisi dapat menjadi terapi jiwa, membantu seseorang mengelola emosi dan menumbuhkan empati.

Melalui karya puisinya, ia menunjukkan bahwa dokter pun bisa menyentuh hati banyak orang tidak hanya dengan stetoskop, tetapi juga lewat kata-kata.

“Puisi adalah cermin jiwa. Ia menenangkan, menyembuhkan, dan memberi harapan,” ujarnya penuh makna.

Karya-karya dr. Karel Dourman menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan seni, menunjukkan bahwa keduanya dapat berpadu untuk memperkaya kehidupan manusia. Ia bukan hanya penyelamat nyawa, tetapi juga penyembuh jiwa melalui kekuatan sastra.

Dedikasi dan kreativitasnya membuktikan bahwa dokter pun bisa menjadi seniman, dan bahwa kata-kata bisa menjadi obat bagi penulisnya maupun pembacanya.(Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *