Caption: Layanan operasi jantung BPJS di RSUD Kota Tangerang ditargetkan beroperasi awal Desember 2025 setelah verifikasi Cath Lab selesai. Warga tidak perlu lagi dirujuk ke Jakarta untuk tindakan kardiovaskular.
Tangerang, Fixsnews.co.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan layanan operasi jantung yang dijamin BPJS Kesehatan di RSUD Kota Tangerang dapat mulai beroperasi pada awal Desember 2025. Target ini muncul setelah proses verifikasi fasilitas Cath Lab oleh BPJS Kesehatan Cabang Tangerang dinyatakan selesai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengungkapkan bahwa sebagian besar persyaratan teknis dan administratif telah terpenuhi. Meski demikian, masih ada beberapa catatan yang perlu disempurnakan oleh pihak RSUD.
“Perbaikan ditargetkan rampung dalam sekitar satu minggu sebelum memasuki tahap penandatanganan kerja sama,” ujar dr. Dini dalam keterangan pers yang diterima Fixsnews.co.id, Kamis (20/11/25).
Ia menegaskan bahwa Pemkot Tangerang dan RSUD saat ini tengah menuntaskan seluruh perbaikan administratif dan teknis agar layanan dapat segera beroperasi tanpa hambatan.
“Jika semua selesai, kita bisa langsung masuk ke tahap penandatanganan kerja sama dengan BPJS. Mohon doanya agar proses ini cepat terealisasi,” tambahnya.
Akses Layanan Operasi Jantung BPJS di Kota Tangerang
Dengan hadirnya layanan Cath Lab dan tindakan bedah jantung di RSUD Kota Tangerang, peserta BPJS tidak lagi perlu dirujuk ke rumah sakit di Jakarta. Langkah ini juga diharapkan mampu mengurangi antrean tindakan kardiovaskular yang selama ini menumpuk di rumah sakit luar kota.
Peserta BPJS aktif nantinya dapat menggunakan layanan ini sesuai alur rujukan tanpa persyaratan tambahan khusus. Sementara bagi warga yang belum terdaftar BPJS dan membutuhkan bantuan pembiayaan, Pemkot Tangerang memastikan ketersediaan skema PBI APBD untuk warga yang memenuhi kriteria.
Pemkot juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung percepatan layanan, termasuk BPJS Kesehatan dan DPRD Kota Tangerang.
“Semoga semua tahapan berjalan lancar sehingga warga tidak lagi perlu ke Jakarta untuk operasi jantung,” tutup dr. Dini.(Awr)
