TANGERANG, Fixsnews.co.id– Seorang pemuda berinisial MA (31) dari Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, nekat melakukan penganiayaan terhadap mantan kekasihnya dan pacar barunya setelah tidak terima diputus cinta. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 02.10 WIB, di Jalan Suryadharma, depan Apartemen Aeropolis, Neglasari, Kota Tangerang.
Saat melintas dengan sepeda motor berboncengan, kedua korban, SN (22) dan GP (27), tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang mengacungkan senjata tajam (sajam) yang dibawanya dengan niat melukai. Akibat serangan tersebut, kedua korban mengalami luka sabetan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit dr Sitanala untuk mendapatkan perawatan medis.
Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang Kota, menerima laporan mengenai insiden ini keesokan harinya, dan segera mengirimkan tim yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Imran Mas’adi dan Kanit Reskrim Iptu Amin Isrofi ke rumah sakit. Namun, saat petugas tiba, kedua korban telah dipulangkan setelah mendapatkan perawatan.
“Setelah mendapatkan alamat korban SN dari Rumah Sakit Sitanala, anggota kami langsung bergerak cepat menemui korban di rumahnya. Korban mengidentifikasi pelaku sebagai MA, mantan pacarnya,” jelas Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, pada Kamis, 10 April 2025.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap saat bersembunyi di rumahnya. Setelah diinterogasi, MA mengakui semua perbuatannya, termasuk penggunaan senjata tajam jenis celurit dalam penganiayaan tersebut.
“Korban SN mengalami luka sabetan di jari tangannya, sementara GP mengalami luka sobek di bagian dada sebelah kanan,” tambah Prapto.
Pelaku, bersama barang bukti berupa celurit dan pakaian yang dikenakan saat kejadian, dibawa ke Polsek Neglasari untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. MA dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, serta Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam, dengan ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.(Ben)