Banten,Fixsnews.co.id- Gubernur Banten, Andra Soni, menghadiri peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada Minggu, 4 Mei 2025. Terminal ini dirancang untuk memberikan pelayanan maksimal bagi para calon jamaah haji dan umrah.
Peresmian terminal tersebut dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dihadiri juga oleh Duta Besar Arab Saudi untuk RI, Faisal Abdullah Al Amudi, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
“Alhamdulillah, hari ini saya mengikuti kegiatan Pak Presiden meresmikan Terminal Haji dan Umrah di Terminal 2F Soekarno-Hatta yang berlokasi di Provinsi Banten,” ungkap Andra Soni.
Andra Soni menekankan bahwa terminal khusus ini dilengkapi dengan fasilitas yang baik dan nyaman bagi para calon penumpang. “Kami melihat fasilitas Terminal Khusus Haji dan Umrah sangat nyaman. Kami bersyukur karena ini berada di Provinsi Banten,” katanya.
Tujuan dari peresmian terminal ini adalah untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi para calon jamaah haji dan umrah. Andra Soni juga menyampaikan bahwa Provinsi Banten telah memiliki Asrama Haji Grand El Hajj yang terletak di Cipondoh, Kota Tangerang, tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Tahun ini memang belum ada keberangkatan atau embarkasi dari sana, tetapi kami sudah bersurat ke Kementerian Agama. Mudah-mudahan tahun depan bisa dijadikan embarkasi,” harapnya.
Andra Soni berharap Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten dapat mendukung upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji. “Ini hanya administrasinya saja, tetapi saya yakin tahun depan dapat dijadikan embarkasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji dan umrah. “Pemerintah ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah, terutama bagi yang lanjut usia,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga memastikan bahwa layanan di Bandara Khusus Haji dan Umrah telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, dengan kapasitas terminal yang mampu mencapai 94 juta orang per tahun. “Fasilitas ini bagus, modern, luas, nyaman, dan kapasitas ini membanggakan. Ini adalah prestasi luar biasa,” pungkas Prabowo Subianto.(Ben)
