Banten,Fixsnews.co.id-Pada hari pertama pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, Gubernur Banten, Andra Soni, melakukan peninjauan di SMAN 1 dan SMKN 1 Kota Serang pada Senin (16/6/2025). Dalam kunjungannya, Andra Soni memastikan bahwa semua persiapan pelayanan yang dilakukan oleh sekolah telah maksimal, sehingga proses penerimaan siswa baru dapat berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, saya telah berbincang dengan kepala sekolah, panitia, dan dewan guru. Mereka semua sudah siap, dan semua persiapan telah dilakukan dengan baik meskipun ada perbedaan dalam pelaksanaan dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Andra Soni.
Gubernur juga menghimbau kepada semua pihak untuk tetap berpegang teguh pada integritas, kredibilitas, dan menerapkan aturan yang berlaku. “Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan keadilan yang merata,” tambahnya.
Andra Soni menekankan pentingnya mengikuti aturan yang telah ditetapkan. “Aturannya sudah ada, tinggal ikuti saja. Apapun yang terjadi, tetap aturan Juknis yang harus menjadi panduan,” tegasnya. Ia juga mencatat bahwa banyak guru yang mengeluhkan bahwa proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi tidak efektif ketika jumlah murid melebihi kapasitas yang ditentukan.
“Ini mempersulit proses KBM. Oleh karena itu, semua harus sesuai dengan Juknis, yakni 36 siswa per kelas,” ujarnya.
Sebagai solusi bagi masyarakat yang belum tertampung, Pemprov Banten telah memberlakukan sekolah gratis untuk jenjang SMA/SMK dan SKh swasta. Ini menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang tidak dapat diterima di sekolah negeri.
“Kami telah mempersiapkan agar masyarakat bisa mendapatkan akses pendidikan yang adil dan merata,” kata Andra Soni.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengecek berbagai fasilitas serta sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan SPMB, sekaligus memberikan semangat kepada Kepala Sekolah, panitia, dewan guru, dan jajaran terkait.(Ded)