Kota Tangerang, Fixsnews.co.id ,- Upacara bendera peringatan hari kemerdekaan RI ke 79 SMAN 14 Kota Tangerang yang di gelar UPT SMAN 14 Kota Tangerang yang diikuti ratusan siswa siswi dan dewan guru berserta staf, Sabtu (17/8/2024) berlangsung khidmat.
Inspektur upacara, Zaiafrul S.Pd dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia bukanlah hadiah yang datang begitu saja.
“Kemerdekaan negara kita Republik Indonesia bukanlah hadiah yang datang begitu saja.Ia merupakan hasil dari perjuangan keras, pengorbanan,dan semangat juang yang tak tergoyahkan,juga proses pembelajaran oleh pendahulu kita,yang dengan gagah berani melawan penjajah dan kebodohan.Hal itu pantas diabadikan sebagai teladan bagi generasi muda terutama peserta didik SMAN 14 Kota Tangerang,” tegas Zaiafrul yang juga Wakasek Kesiswaan SMAN 14.
Dalam menghadapi perubahan zaman,teknologi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan.Kita harus terus berinovasi dalam berbagai bidang, agar tidak terjadinya anomali pendidikan.
Dikatakan juga bahwa untuk mengisi kemerdekaan ini seutuhnya, elegan dengan konsep, piawai dengan Buat guru mencari masalah, menemukan solusi dan menjadi penggerak,pengarah prestasi.
Buat Tata Usaha melayani dengan baik,semua terkagum. Dan buat peserta didik jadilah generasi hebat, generasi gemilang.
Ditemui di sela sela upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke 79 tersebut.Kepala Sekolah SMAN 14 Kota Tangerang, Ade Gunawan S.Pd, MM mengatakan bahwa dirinya memberikan kesempatan secara bergiliran, terutama wakil kepala sekolah untuk menjadi inspektur upacara HUT kemerdekaan RI secara bergiliran.
“Yang penting dari kita menyelenggarakan upacara peringatan hari kemerdekaan RI adalah bagaimana peserta didik atau siswa siswi kita dapat memaknai dan paham arti kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa,” ujar mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Tangsel tersebut.
Dikatakan juga oleh Ade Gunawan, kemerdekaan ini adalah hasil dari usaha kolektif dan kesungguhan para pendiri bangsa yang berjuang tanpa memandang perbedaan. Mereka mewujudkan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan penuh dedikasi dan keberanian. Kita harus terus mengingat bahwa tujuan mulia ini tidak akan tercapai hanya dengan bersandar pada harapan. Kita harus berjuang keras, bekerja dengan integritas, dan berkomitmen untuk melawan kebodohan serta kemiskinan.
Adapun yang bertugas sebagai pembawa Baki Bendera Zahra Tusyita Syawalia XI.C2. Pengibar bendera yaitu; Johannes Hercolmus Simatupang X.10 (pembentang), Alviraya Brahmantya X.1 (pengambil alih) dan Robby Awalludin Syaro XI.B (pengerek). Komandan Kompi (Danki) Ardhi Bintang Nauli X.4, Nur Rohmat Hidayat XI.B (Danpas) dan bertindak sebagai Komandan upacara pada hari itu adalah Ridho Azriel Nabil dari kelas XI.B. (by/01)
