Tangsel,Fixsnews.co.id- Upaya untuk menumbuhkan wirausahawan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Termasuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sebagai penyelenggara pelatihan kewirausahaan (entrepreneurship) bagi ahli waris peserta BPJamsostek ini sangat antusias mempersiapakan penyelenggaran kegiatan ini.
Pelatihan yang digelar di kantor BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten dan Sentra Pembuatan Sate Bandeng Kota Serang tersebut diikuti 4 orang ahli waris para peserta program BP Jamsostek yang diikutkan perwakilan dari Kantor Cabang Tangerang Selatan. Mereka adalah istri peserta BP Jamsostek yang telah meninggal dunia saat bekerja.
Selama satu hari, 27 September 2022, para peserta mendapatkan berbagai pelatihan. Mulai kewirausahaan, literasi finansial, membuat berbagai makanan dan minuman olahan, dan setelah selesai pelatihan masing masing peserta diberikan sertifikat.
Dalam kegiatan tersebut Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten Yassaruddin mengatakan pelatihan yang dikemas dalam “Membership Empowerment Benefit Program” ini sebagai Upaya menumbuhkan jiwa enterpreneurship para ahli waris.
“Dengan harapan mereka bisa membangun kembali roda perekonomiannya pasca ditinggalkan suami yang telah meninggal dan sebagai kepala keluarga yang bereperan pencari nafkah,” katanya.
“Misalnya, ibu-ibu yang ditinggalkan suaminya bisa mulai berwirausaha berbekal keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini,” kata Yassaruddin saat hadir dalam pelatihan tersebut, selasa (27/9/2022).
Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Cabang Tangerang Selatan Iman Santoso Achwan yang memberikan arahan kepada peserta kewirausahaan sebelum berangkat ke tempat pelatihan diselenggarakan. Menurutnya, Membership Empowerment Benefit ini merupakan kegiatan agar ahli waris eks peserta BPJamsostek memiliki skill baru untuk dapat bersaing di dalam mencari pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan sendiri untuk tetap memutar roda perekonomian keluarga.
Pelatihan ini disambut positif oleh para ahli waris.
“Senang dapat banyak keterampilan baru. Semoga dapat menjadi bekal untuk membuka usaha sendiri, Rencana memang akan mulai membuka usaha dalam waktu dekat, makanya ikut pelatihan ini,” kata ibu salah satu peserta.(ben)
