Jakarta, Fixsnews.co.id– Kualitas udara di Jakarta mengalami penurunan yang signifikan akibat meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), menyadari pentingnya kontribusi dalam mengatasi pencemaran udara yang semakin parah di wilayah DKI Jakarta. Dalam rangka mendukung upaya pengendalian pencemaran udara, BRI Finance menggandeng Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk menggelar Pelatihan Teknisi Uji Emisi di SMK Negeri 26 Jakarta sebagai rangkaian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang puncak acaranya akan diadakan kegiatan Uji Emisi Gratis yang akan dilakukan awal Desember 2024.
Pelatihan yang berlangsung pada hari Rabu, 20 November 2024, ini diikuti oleh siswa-siswa SMK yang bertujuan untuk memperkenalkan mereka pada dasar-dasar uji emisi kendaraan bermotor. Materi pelatihan meliputi Kebijakan Pengendalian Pencemaran Udara, Dasar Dasar Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Prosedur Uji Emisi Kendaraan Bermotor, serta Tata Cara Penggunaan Aplikasi Uji Emisi. Dengan pelatihan ini, BRI Finance berupaya menciptakan SDM yang handal dan profesional dalam bidang pengendalian pencemaran lingkungan. Selain itu juga diselingi materi literasi keuangan dasar pada acara tersebut, diharapkan para siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai perencanaan keuangan yang baik, sekaligus merasa termotivasi untuk berkontribusi di bidang lingkungan.
Kepala Desk Sekretariat Perusahaan BRI Finance, Aditia Fakhri Ramadhani, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya peran berbagai stakeholder dalam menjaga lingkungan. “Sebagaimana kami perusahaan multifinance yang otomatis sebagai kontributor penambahan jumlah kendaraan di Indonesia, kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam memperhatikan lingkungan khususnya kualitas udara di kota-kota besar seperti Jabodetabek ini,” katanya.
Lanjutnya memaparkan, pendidikan dan pelatihan seperti ini merupakan langkah awal yang baik untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan. “Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk turut serta dalam upaya menjaga kualitas udara di Jakarta” tutup Dhani.
Pada kesempatan lain, Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan SMK Negeri 26 Jakarta atas kerjasama yang terjalin. “Dengan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, kami yakin kontribusi kami dalam mengurangi dampak polusi dapat terwujud dengan baik,” ungkap Wahyudi.
“Semoga siswa-siswa yang telah mengikuti pelatihan ini dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat serta mempraktikkan uji emisi dengan standar profesional,” sambungnya.
Wahyudi mengungkapkan, kegiatan ini sejalan dengan program kerja DKI Jakarta dalam melakukan uji emisi terhadap kendaraan bermotor sebagai langkah pengendalian pencemaran dari sektor transportasi. Penerapan uji emisi yang efektif sangat bergantung pada adanya SDM yang terlatih dan memiliki integritas. Pelatihan bagi teknisi uji emisi merupakan salah satu inisiatif BRI Finance yang mendukung kepedulian generasi muda terhadap isu-isu lingkungan.
“Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas udara yang menjadi tantangan besar di Jakarta. BRI Finance berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif agar masyarakat mendapatkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Melalui kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, BRI Finance berharap dapat memperluas ruang lingkup pelatihan dan menginspirasi lebih banyak individu untuk turut serta dalam menjaga lingkungan hidup. Harapannya, semakin banyak teknisi yang siap dalam memenuhi standar uji emisi sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor di Jakarta. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan sertifikat yang dapat mendukung karier mereka di masa depan.
Masa depan kualitas udara di Jakarta bergantung pada banyak faktor, dan peran teknologi serta peraturan yang ketat menjadi sangat krusial. Inisiatif-inisiatif seperti pelatihan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk ikut berperan dalam memperbaiki lingkungan hidup. Dengan kerja sama yang baik antar berbagai stakeholders, langkah-langkah positif diharapkan dapat terus berlanjut demi menciptakan Jakarta yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warganya,” katanya.(Ben)